Memalukan... Seorang Diplomat Tertangkap Basah Lecehkan Gadis 13 Tahun

SANTIAGO - Seorang diplomat asal Korea Selatan tertangkap basah tengah 'merayu' seorang gadis remaja yang masih berada di bawah umur di Chile.

Ironisnya, kejadian memalukan tersebut terekam dan disiarkan dalam sebuah program televisi lokal yang diputarkan pada Senin 19 Desember 2016 lalu.

Seperti dikutip dari Asia One, Kamis (22/12/2016), diplomat tersebut tertangkap tengah melecehkan seorang gadis remaja, dalam sebuah program acara reality show 'En Su Propia Trampa' atau yang dapat diartikan sebagai 'Tertangkap dalam jebakanmu sendiri'.

Dalam rekaman video tersebut dapat dilihat utusan diplomasi dari Korsel itu berusaha memeluk dan mencium seorang gadis. Pria itu juga dapat terdengar mengatakan bahwa dia menyukai mata, bibir, dan payudara anak perempuan tersebut.

Diplomat itu juga terdengar berencana untuk membawa gadis yang belakangan diketahui berusia 13 tahun itu ke sebuah kamar hotel.

Rekaman video tersebut diambil dalam program acara yang dijalankan oleh Tio Emilio. Melalui laman Facebook dan Twitter-nya Tio mengonfirmasi bahwa remaja itu masih 13 tahun.

"Sempat terpikir untuk bunuh diri karena aku merasa sangat jijik dengan apa yang terjadi," kata gadis yang tidak disebutkan namanya itu dalam sebuah wawancara bersama Tio.

Tayangan yang menunjukkan perbuatan memalukan dari seorang diplomat itu menuai kontroversi dan membuat pihak Chile harus melakukan investigasi terkait kasus pelecehan tersebut.

Kementerian Luar Negeri Korea Selatan di Seoul pun juga ikut bekerjasama untuk menyelidiki kejadian yang dinilai sebagai sebuah 'kesalahan besar'.

Laporan menyebutkan bahwa pemerintah negeri K-Pop itu telah memberhentikan pelaku tindak pelecehan dan memulangkannya ke Korsel.

Sementara itu, Duta Besar Korsel di Santiago, Yu Ji-eun, akan segera mengeluarkan pernyataan permintaan maaf kepada korban dan keluarganya.

Dubes Yu Ji-eun juga berjanji akan melakukan investigasi total dan menerapkan hukuman yang berat bagi pelaku pelecehan seksual.

"Kami menindak perilaku tidak pantas itu dengan serius dan berencana akan menindak tegas pelaku berdasarkan hasil investigasi dan hukum. Kami berprinsip tidak akan memberikan toleransi terhadap perilaku menyimpang seperti pelecehan seksual kepada anak di bawah umur," kata pihak Kemlu Korsel dalam sebuah pernyataan pada Senin lalu.

Selain itu pihak kemlu juga mengatakan bahwa tersangka merupakan utusan kebudayaan Korsel di Chile. Gadis remaja yang menjadi korbannya diduga merupakan salah seorang murid program Bahasa Korea yang dijalankannya.

Pemerintah mencurigai bahwa kejadiaan tersebut bukan pertama kalinya dilakukan oleh diplomat tersebut. Dia diduga pernah melecehkan seorang murid lainnya, sebelum kasus tersebut terkuak ke publik.

Diplomat tersebut juga dilaporkan pernah memerkosa seorang gadis 12 tahun dan melecehkan istri dari seorang imigran Korsel di Chile.

Insiden memalukan tersebut menimbulkan kekhawatiran akan adanya dampak yang negatif terhadap perkembangan K-Pop dan drama Korea di negara Amerika Latin.

Sejak dipublikasikan di Facebook, rekaman tersebut telah disaksikan sebanyak 700 ribu kali dan dibagikan lebih dari 3.600 kali. Setidaknya 900 komentar membanjiri kolom pesan laman Facebook tersebut.(lpc)