Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
21 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
2
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
21 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
3
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
24 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
4
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
21 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
5
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
6
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
21 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Nodai Siswi SMP, Dua Residivis Diterjang Peluru Polisi

Nodai Siswi SMP, Dua Residivis Diterjang Peluru Polisi
ilustrasi
Jum'at, 16 Desember 2016 22:34 WIB
MAKASSAR - Dua anggota jaringan pencuri sepeda motor yang tega memperkosa siswi SMP berinisial SR (14) pada 9 Desember lalu, akhirnya dibekuk polisi di Makassar, Jumat (16/12/2016).

Kedua pelaku warga Kabupaten Pinrang itu yakni Tolleng (35) dan La Kumar (28). Mereka akhirnya diringkus tim gabungan Tim Khusus (Timsus) Polda Sulsel dan Resmob Polres Soppeng yang dipimpin Kompol Rafiuddin.

Menurut Kepala Unit Resmob Polres Soppeng Aiptu Asdar, kedua buronannya itu berhasil diciduk saat bersembunyi di salah satu kontrakan di Jalan Dakwah, Kelurahan Mallimongan, Kecamatan Wajo, Makassar.

Saat mendapat informasi keberadaan kedua spesialis pencuri dan tersangka pemerkosa siswi di Soppeng itu, tim langsung melakukan penggerebekan.

Namun saat hendak di tangkap, kedua maling itu memberi perlawanan dan mencoba meloloskan diri.

"Kami melakukan penangkapan bersama Timsus Polda, namun saat tim masuk, keduanya memberi perlawanan sehingga terjadi kontak fisik, lalu mencoba melarikan diri dengan berlari keluar dari kontrakan. Aksi pelaku memaksa kami melepaskan tembakan peringatan dan melumpuhkan mereka," ujar Asdar.

Menurut Asdar, Tolleng merupakan residivis kasus pencurian sepeda motor dan sudah empat kali menikmati timah panas. Namun empat kali merasakan dinginnya jeruji besi, nampaknya tidak membuat kapok penjahat ini.

Bahkan sebelum beraksi di Soppeng bersama La Kumar, Tolleng sudah masuk daftar pencarian orang di Polres Pinrang.

Di Soppeng sendiri, kawanan ini tidak hanya mencuri kendaraan korban, bahkan mereka tega merenggut kesucian gadis di bawah umur yang masih duduk di bangku SMP.

Sementara, untuk melancarkan aksinya, kawanan ini mengaku sebagai debt collector dari perusahaan pembiayaan yang menagih cicilan motor. Namun saat korban berhenti mereka langsung merampas sepeda motor mangsanya.

Selanjutnya mereka langsung menyeret gadis belia yang berkendara seorang diri itu ke kebun, tak jauh dari jalan tempatnya melintas.

"Motif awalnya ingin mencuri motor, dengan mengaku penagih pembayaran cicilan dari dealer, namun melihat korbannya anak kecil yang tidak berdaya dan kondisi sepi, kemudian mereka memperkosa korban," terang Asdar.

Terpisah, La Kumar membantah masuk jaringan pencuri motor. Ia mengaku hanya ikut dengan Tolleng saat diajak pergi ke Soppeng. Namun. Pria berambut ikal itu mengaku merenggut kesucian SR setelah rekannya melakukan terlebih dahulu.

"Saya tidak ikut mencuri, tapi hanya ikut memperkosa," singkatnya seusai menjalani perawatan di RS Bhayangkara untuk mengangkat proyektil peluru di kakinya.

Sedangkan Tolleng sendiri di hadapan polisi mengakui memperkosa SR lantaran dendam dengan orang tua korban yang pernah menghinanya beberapa hari sebelum beraksi.(snd)

Editor:wawan k
Sumber:sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/