Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
17 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
2
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
17 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jalani Operasi 20 Jam, Habiskan Dana Rp500 Juta, Bayi Kembar Siam Devina dan Devani Akhirnya Berhasil Dipisahkan

Jalani Operasi 20 Jam, Habiskan Dana Rp500 Juta, Bayi Kembar Siam Devina dan Devani Akhirnya Berhasil Dipisahkan
Dedi Mulyadi membesuk bayi kembar siam Devina dan Devani di RSHS Bandung.
Jum'at, 16 Desember 2016 21:35 WIB
BANDUNG - Tim dokter Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung berhasil memisahkan bayi kembar siam Devina dan Devani (2), Jumat (16/12). Bayi kembar siam asal Desa Kertajaya Kabupaten Sumedang Jawa Barat itu berhasil dipisahkan setelah menjalani operasi selama 20 jam.

Sebelum operasi, kedua bayi kembar siam itu telah menjalani tahapan isolasi sejak Rabu (14/12). Karena jenis kembar siam yang dialami Devina dan Devani termasuk langka, tim dokter yang beranggotakan 53 dokter spesialis itu harus bekerja ekstra hati-hati saat melakukan operasi.

“Kami mulai operasi pada pukul 05.30 WIB dan seluruh tahapan baru selesai pada pukul 01.30 WIB, Jumat dini hari,” ujar anggota tim dokter, dr Nuki Nursyamsi, di Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung.

Nuki menjelaskan, kelangkaan dari jenis kembar siam yang dialami oleh Devina dan Devani. Kedua bayi itu diketahui hanya memiliki satu lubang anus dan mengalami dempet dari bagian punggung hingga bokong.

Kondisi ini mengharuskan tim dokter untuk membuat saluran pembuangan dan penutupan kulit kaki dengan menggunakan kulit baru dari pendonor.

“Organ atas normal ya, masing-masing memiliki satu, kendalanya ada di organ bawah kedua bayi itu, sehingga kami harus melakukan tindakan membuat saluran pembuangan dan mengganti kulit kaki,” katanya menambahkan.

Devina dan Devani saat ini masih berada dalam kondisi kritis. Pendampingan selama 24 jam di ruang ICU rumah sakit milik Pemprov itu pun dilakukan oleh tim dokter.

Sementara itu, Direktur Utama Rumah Sakit Hasan Sadikin Bandung Ayi Djembarsari menuturkan, operasi bayi kembar siam Devina dan Devani memakan biaya sebesar lebih dari Rp 500 Juta.

Pihak BPJS Kesehatan hanya mampu menanggung biaya operasi sebesar Rp 20 juta.

“Total biaya kami estimasikan sekitar Rp500 juta lebih, keluarga Devina dan Devani memang anggota BPJS Kesehatan, tetapi hanya mampu menutup Rp 20 juta saja,” kata Ayi di tempat yang sama.

Ketidakmampuan pihak keluarga Devina dan Devani untuk membayar seluruh biaya operasi menjadi perhatian khusus Ketua DPD Partai Golkar Jawa Barat Dedi Mulyadi.

Dedi Mulyadi yang hari ini datang menjenguk kedua bayi tersebut mengatakan, Partai Golkar Jawa Barat siap menanggung seluruh biaya operasi itu.

“Pertama saya terima kasih kepada tim dokter yang sudah bekerja maksimal dan berhasil dalam melakukan operasi. Kemudian soal biaya yang harus dibayarkan, pihak keluarga tidak perlu khawatir, saya dan teman-teman di Golkar Jawa Barat akan udunan untuk menutupi biaya operasi, ya rereongan saja,” kata Dedi Mulyadi menjelaskan.

Orang tua Devina dan Devani pun turut merespon langkah yang diambil oleh pria yang akrab disapa Kang Dedi tersebut. Ia mengucapkan terima kasih dan memohon do’a untuk kesembuhan anaknya agar bisa tumbuh normal seperti anak-anak yang lain.

“Alhamdulillah, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada pihak rumah sakit, terutama kepada Kang Dedi yang sejak awal sudah membantu kami. Saya mohon do’a agar anak saya bisa segera sembuh total,” kata Endi Hendi (42) ayahanda Devina dan Devani.(pjs)

Editor:wawan k
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/