Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
24 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
2
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
13 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
13 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Tragis... Selfie di Jembatan, Siswi SMP Ini Jatuh ke Sungai, Mayatnya Ditemukan dalam Jarak 50 Kilometer

Tragis... Selfie di Jembatan, Siswi SMP Ini Jatuh ke Sungai, Mayatnya Ditemukan dalam Jarak 50 Kilometer
(foto: ist/detik.com)
Kamis, 15 Desember 2016 07:35 WIB
BOJONEGORO - Jenazah Anisa Nur Hidayati (13), siswi SMP yang terjatuh dari jembatan kereta api saat selfie akhirnya ditemukan Tim SAR. Jenazah korban ditemukan setelah hanyut sejauh hampir 50 kilometer.

Penemuan jasad siswi SMP Negeri 1 Padangan yang masih duduk di bangku kelas 2 ini berkat informasi warga Desa Sarirejo, Kecamatan Balen, yang melihat mayat mengapung.

Tim SAR dan Petugas Polsek Balen yang mendapat kabar akhirnya menindaklanjuti informasi tersebut, dan mengerahkan dua perahu boat dan dibantu warga dengan perahu kayu untuk melakukan pencarian hingga akhirnya ditemukan jasad Anisa.

"Mayat telah ditemukan di Semambong Kanor dan akan kita visum di Puskesmas Kanor. Kondisinya masih utuh. Tadi kita lakukan pencarian di sungai mulai Desa Sarirejo Hingga Kanor," terang Kapolsek Padangan Kompol Eko Dani, Rabu (14/12/2016).

Sementara, menurut cerita salah seorang guru di SMPN 1 Padangan menceritakan, jika almarhum Anisa, adalah anak yang baik dan pandai di sekolah. Bahkan, teman-teman sekolah korban juga merasa prihatin atas kejadian ini.

Korban adalah anak keempat dari lima bersaudara dari pasangan Kasdianto dengan Suci Fitri Utami yang tinggal di RT 01/01 Desa Nguken, Kecamatan Padangan, Bojonegoro.

"Anaknya itu pendiam tapi pandai di sekolahnya , informasinya juga jarang keluar rumah kalau setelah pulang sekolah, apalagi sampai main di jembatan," tutur Reni, Guru SMPN 1 Padangan di lokasi kejadian.(dtc)

Editor:wawan k
Sumber:detikcom
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/