Wah... Lulung Janji Iris Kuping, Kalau Hakim Kabulkan Eksepsi Ahok Meski Dibacakan Sambil Nangis
Menurutnya, majelis hakim yang dipimpin Dwiardo tidak akan terpengaruh dengan air mata Ahok yang tumpah di pengadilan.
“Hakim tahu air mata Ahok itu cuma trik meraih simpati, bukan air mata penyesalan yang tulus,” kata Lulung sebagaimana diberitakan laman RMOLJakarta, Selasa (13/12/2016).
Dikatakan Lulung, seharusnya Ahok menyampaikan permohonan maaf saja sambil berjanji tidak mengulanginya lagi. Bukan malah menjelaskan bahwa dia tidak mungkin menodakan agama Islam.
“Ahok bilang mana mungkin menistakan agama lalu orangtuanya, orangtua angkatnya, sampai Gus Dur dibawa, itu kan bukan masalah orangtua. Saya juga dididik sama orangtua saya dengan bagus. Tapi ini bagaimana mulutmu kan harimaumu,” tegas Lulung.
Lebih lanjut, politisi PPP itu bertaruh akan mengiris kupingnya jika pekan depan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara mengabulkan eksepsi Ahok.
“Saya iris kuping kalau hakim terima eksepsi Ahok,” pungkasnya.
Diketahui, sidang kasus penistaan agama dengan terdakwa Ahok ditunda hingga pekan depan (Selasa, 20/12).
Jaksa Penuntut Umum (JPU) mendakwa Ahok telah melakukan penistaan agama di Kepulauan Seribu dengan mengutip ayat Al Maidah 51. Dia dijerat dengan dakwaan pada pasal 156a KUHP tentang Penodaan Agama.(pjs)
Editor | : | wawan k |
Sumber | : | pojoksatu.id |
Kategori | : | Ragam |