Tuntutan Agar Penista Alquran Dihukum Tetap Bergema pada Gerakan Subuh Berjamaah 1212

Tuntutan Agar Penista Alquran Dihukum Tetap Bergema pada Gerakan Subuh Berjamaah 1212
Ribuan warga melaksanakan Shalat Subuh Berjamaah di Masjid Pusat Dakwah Islam (Pusdai) Kota Bandung, Jawa Barat, Senin (12/12).(foto: republika.co.id)
Senin, 12 Desember 2016 09:36 WIB
SUKABUMI - Gerakan Subuh Berjamaah 1212 di Masjid Agung Kota Sukabumi dihadiri ribuan jamaah. Mereka tidak hanya berasal dari Kota Sukabumi melainkan juga datang dari Kabupaten Sukabumi dan wilayah sekitarnya.

Selepas shalat Subuh berjamaah, para jamaah tidak langsung pulang. Mereka duduk mendengarkan ceramah yang disampaikan KH Hendra Komara.

Dalam ceramahnya, KH Hendra Komara menyampaikan kebangkitan Islam yang ditandai dengan aksi 212 yang lalu di Jakarta.

Di mana, dalam kesempatan shalat Jumat di Monas tersebut hadir sekitar tujuh juta umat Islam. "Kali ini dilanjutkan dengan gerakan 1212 yakni shalat Subuh berjamaah di masjid-masjid," terang Hendra, dalam ceramahnya. Kegiatan ini bertepatan dengan perigatan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Hendra mengatakan, dalam kesempaan ini pula umat Islam tetap menyuarakan agar penista Alquran agar dihukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Tuntutan ini sebagai bentuk kecintaan umat Islam terhadap Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Menurut Hendra, tindakan penistaan Alquran dan agama merupakan pemecah belah persatuan. Sehingga seharusnya penista Alquran harus segera dihukum sesuai aturan.

Di sisi lain, kegiatan shalat Subuh berjamaah ini menjadi awal kebangkitan umat Islam dalam memajukan negara. Ia mencontohkan negara Turki bisa maju dengan pesat seperti sekarang ini karena umat Islamnya menjalankan shalat Subuh berjamaah di masjid.

"Saya sudah lihat secara langsung di sana masjid penuh pada shalat Subuh," ungkap kiai Hendra yang sudah tiga kali ke Turki. Ia pun optimistis jika hal tersebut dilakukan di Indonesia, maka Indonesia akan mengalami hal yang sama.(rol)

Editor:wawan k
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/