Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
15 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
15 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
4 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
4 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ingin Bahan Bakar Mobil Anda Irit? Lakukan 4 Cara Ini

Ingin Bahan Bakar Mobil Anda Irit? Lakukan 4 Cara Ini
Senin, 05 Desember 2016 09:32 WIB
BANDUNG - Semua pemilik/pengemudi menginginkan bahan bakar mobilnya irit. Berbagai cara pun dilakukan untuk mengirit bahan bakar tersebut.

Dilansir liputan6.com, Sugihendi, Trainer Nissan College, menguungkapkan, paling tidak ada empat hal yang harus disiapkan sebelum pengemudi berkendara dengan metode eco driving. ”Antara persiapan dan teknik mengemudi memang saling berkaitan,” kata Sugihendi, (2/12/2016), di Bandung.

Berikut persiapan yang harus dilakukan:

1. Bahan bakar. Sesuaikan dengan rasio kompresi. Misal, kebutuhan oktan RON92, tapi malah pakai oktan RON88. Mesin tidak akan maksimal, under power, dan bakal membuat pengemudi ngegas lebih dalam. Mobil tetap akan berjalan baik, tapi tidak efisien.

”Kalau standarnya oktan 92, dikasih 98 (ketinggian), ternyata tidak bagus juga. Kenapa? Saat oktan lebih tinggi dari kebutuhan mesin, ada sebagian bahan bakar yang tidak terbakar, atau terbuang lewat knalpot. Lihat ketentuannya di manual book,” kata Sugihendi.

2. Tekanan ban. Ini juga menjadi sesuatu yang vital. Teorinya, ban pasti mempunyai diameter tertentu yang paling baik. Saat diameter mengecil atau kempes, ban akan menyeret. Tapaknya juga lebih banyak yang menempel di aspal. Alhasil, beban mesin bertambah. Sebaliknya, saat tekanan terlalu tinggi, juga tidak baik karena diameter makin besar, tidak cocok dengan drivetrain.

3. Hindari overload. Kurangi beban yang menghambat laju mobil. Semakin banyak barang tak penting yang seharusnya tidak dibawa, semakin boros pula pemakaian bahan bakarnya.

4. Servis rutin. Oli atau komponen lain semua punya umur. Pada saat mencapai batas, harus diganti supaya performa mesin tetap stabil.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/