Pesawat Polri Hilang Kontak di Kepri, Warga Mengaku Temukan Kursi dan Tas Penumpang di Laut

JAKARTA - Pesawat jenis Sky Truck milik Polri dilaporkan hilang kontak di di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau, Sabtu (3/12/2016).

Kepala Polda Kepulauan Riau Brigjen Sam Budigusdian membenarkan adanya pesawat milik Polri yang hilang kontak. "Iya benar, saya sudah laporkan kepada Kabarharkam dan Ditpolair," ujar Sam Budigusdian saat dihubungi, Sabtu.

Kepala Kantor SAR Pangkalpinang, Deden Ridwansyah juga membenarkan hal tersebut.

Menurut dia, upaya pencarian telah dilakukan, menyusul adanya informasi penemuan potongan badan pesawat di Laut Senayang.

"Yang kami tahu itu bukan pesawat sipil," kata dia.

Kepala Badan Pertahanan dan Keamanan (Kabaharkam) Polri dilaporkan telah mengeluarkan instruksi langsung pada jajaran kepolisian untuk menentukan titik pasti pesawat hilang kontak.

Edaran berantai melalui akun Whatsapp ditujukan pada Kapolsek, Kanit Intel dan Bhabinkamtibmas untuk menelusuri kondisi wilayah masing-masing.

Pesawat hilang kontak itu disebut bernomor P.240 SKTRU-CK 28 warna biru.  Anggota Posal Tajur Biru dan Posmat Benan dilaporkan telah bergerak melakukan upaya pencarian.

Temukan Kursi dan Tas

Pesawat jenis cassa milik Polri yang hilang kontak itu diduga jatuh di wilayah perairan Kabupaten Lingga, Kepulauan Riau. Barang-barang milik penumpang ditemukan sejumlah warga yang tinggal di Lingga.

Salah seorang warga Pulau Belakang Sidi bernama Iyar melaporkan temuannya ke polisi pada Sabtu (3/12/2016). Dia dan sejumlah warga Lingga menemukan bagian badan pesawat sekitar pukul 12.30 WIB di antara Pulau Mensanak dengan Pulau Sebangka.

Di antara barang-barang yang ditemukannya itu ada kursi-kursi, tas penumpang yang berisi surat perintah: Sprin/1495/XI/2016 bertanggal 30 November 2016 yang dikeluarkan di Pondok Cabe, dan dokumen yang bertuliskan "Sky Truck N-28 no register: P4201".

Kapolda Kepulauan Riau Brigjen Pol Sam Budigusdian saat dikonfirmasi membenarkan hal tersebut.

"Itu data-datanya sudah benar," ujar Brigjen Sam soal informasi temuan barang-barang pesawat yang hilang kontak itu. ***