Pemukim Yahudi Israel Kembali Serang Masjid al-Aqsa
Dikutip dari republika.co.id, Koordinator media di lembaga untuk wakaf dan peninggalan al-Aqsa, Mahmoud Abu Atta mengatakan pada Kantor Berita SAFA seperti dilansir dari Press TV pada Minggu (27/11), terdapat 96 pemukim ilegal masuk dikawal oleh beberapa kelompok pasukan Israel.
Mereka juga dipimpin sejumlah pemandu dan rabi memasuki situs melalui Bab al-Maghariba pada Ahad pagi. Para pemukim diketahui melancarkan persinggahan panjang di berbagai bagian dari halaman Masjid al-Aqsa selama kedatangan tersebut.
Abu Atta menambahkan, tentara Israel dengan lengkap pun hadir di gerbang pintu masuk ke masjid, dan benar-benar pemeriksa kartu identitas kedatangan para jamaah. Namun kemudian, para pemukim pun meninggalkan kompleks Masjid al-Aqsa melalui Bab al-Selseleh.
Adapun, Kompleks Masjid al-Aqsa adalah titik dari situs Islam, yang suci untuk orang Yahudi dan Kristen juga. Masjid ini tempat suci ketiga Islam setelah Makkah dan Madinah di Arab Saudi.
Namun, wilayah Palestina yang diduduki terjadi ketegangan sejak pasukan Israel memberlakukan pembatasan masuknya jamaah Palestina ke dalam kompleks Masjid al-Aqsa di Yerusalem Timur al-Quds di Agustus 2015. Lebih dari 260 warga Palestina telah kehilangan nyawa mereka di tangan pasukan Israel di ketegangan sejak awal Oktober lalu. Kekerasan itu juga telah menewaskan sedikitnya 32 warga Israel, dua orang Amerika, seorang Eritrea dan Sudan.
Sebelumnya pada 11 November 2016 lalu juga 100 pemukim menyerbu kawasan Masjidil Al Aqsa. Serangan itu dianggap melanggar hukum internasional. Hal ini karena masjid yang dihormati umat muslim itu terdapat perjanjian larangan Yahudi beribadah di masjid.***
Editor | : | hasan basril |
Sumber | : | republika.co.id |
Kategori | : | Ragam |