Anggap Ahok Sangat Diistimewakan, Pemuda Muhammadiyah akan Kerahkan Puluhan Ribu Anggota Ikut Demo 2 Desember
Sekretaris Pimpinan Pusat Pemuda Muhammadiyah Pedri Kasman menuding Ahok, sapaan Basuki, memiliki posisi 'spesial' di dunia politik Tanah Air. Menurutnya, kebijakan polisi telah menimbulkan diskriminasi hukum di Indonesia.
"Ya sangat diistimewakan. Diskriminasi hukumnya sangat kelihatan. Selama ini seluruh tersangka penodaan agama ditahan. Baru kali ini tidak ditahan. Ini kan istimewa sekali," bebernya kepada wartawan di Bareskrim Polri, Gedung Mina Bahari, Jakarta Pusat, Rabu (23/11).
Dia juga mempertanyakan sikap para petinggi negeri layaknya melakukan 'road show' untuk hanya sekedar menangani permasalahan yang ditimbulkan oleh satu orang.
"Kenapa itu patut kita pertanyakan. Sampai-sampai Bapak Kapolri, mohon maaf, begitu seriusnya untuk melakukan road show ke sana kemari. Ini kan menguras energi aparat negara hanya karena satu orang," ujar Pedri.
Ketika disinggung soal rencana demo tanggal 2 Desember mendatang, Pedri mengatakan bahwa warga Muhammadiyah akan tetap turun ke jalan jika sampai tanggal 2 Desember Ahok belum dilakukan penahanan terhadap Ahok.
"Dari Muhammadiyah, insya Allah kita akan turun. Tapi kita pakai bendera namanya 'Komando Kawal Al Maidah'. Massa kita perkirakan sampai hari ini sekitar 60 ribu orang dari DKI Jakarta, Jawa Barat, Banten, Jawa Tengah dan beberapa dari Sumatera termasuk dari Timur," pungkasnya.(mdk)
Editor | : | wawan k |
Sumber | : | merdeka.com |
Kategori | : | Ragam |