Panglima: AS dan Australia Sebarkan Hoax Tentang Habib Rizieq

Panglima: AS dan Australia Sebarkan Hoax Tentang Habib Rizieq
Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
Rabu, 23 November 2016 21:33 WIB
BANDUNG - Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo mengaku menerima kabar bohong mengenai Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.

Kabar tersebut menyebutkan bahwa sang habib dianiaya oleh anggota Komando Strategi Angkatan Darat (Kostrad).

Panglima mengaku pertama mendapat kabar tersebut melalui aplikasi WhatsApp kemarin malam, Selasa (22/11).

"Langsung intelijen saya suruh bekerja mencari," kata Gatot kepada wartawan usai menjadi pembicara dalam seminar Peningkatan Ketahanan Bangsa Untuk Menjaga Keutuhan NKRI, di Aula Graha Sanusi Hardjadinata, Universitas Padjajaran, Jalan Dipatiukur, Kota Bandung, Rabu (23/11).

Setelah ditelusuri terungkap bahwa kabar tersebut tidak benar alias hoax belaka.

Namun yang lebih mengejutkan lagi, Gatot menyebut hoax tentang Habib Rizieq itu disebarkan oleh pihak asing.

"Ternyata hoax tersebut asalnya dari Australia dan Amerika," sebut Gatot.

Lebih lanjut dikatakan Gatot, saat ini banyak pihak yang diduga tengah berusaha mengganggu kondusifitas keamanan di Indonesia untuk tujuan tertentu.

Pesan bohong nan provokatif mengenai Habib Rizieq tersebut menjadi buktinya. "Semakin nyata tangan-tangan luar (asing) ikut bermain." tandasnya. (jpnn)

Editor:wawan k
Sumber:jpnn.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/