Wow... Selama 10 Bulan, KUA Sumbang Rp 1,7 Triliun ke Kas Negara Hanya dari Uang Nikah
"Kemenag bisa memberikan masukan PNBP (penerimaan negara bukan pajak) yang cukup besar jumlahnya. Datanya per Oktober sebesar 1,7 triliun rupiah. Itu dana yang luar biasa besarnya dan bisa dihimpun yang menjadi kas negara," kata Menteri Agama Lukman Hakim Saifudin saat memberikan sambutan di Peresmian Balai Nikah dan Manasik Haji Kankemenag di Sumenep Jawa Timur, seperti dilansir detikcom dari website Kemenag, Rabu (16/11/2016).
Berdasarkan Permen yang sama, biaya nikah hanya akan gratis jika dilakukan di kantor KUA. Biaya nikah berbayar disetorkan oleh calon pengantin melalui bank dan langsung masuk kas negara.
"Ini patut kita syukuri. Banyak apresiasi yang diberikan masyarakat, bahwa kita sudah on the track, bahwa tidak ada lagi pungutan liar (pungli) dalam pernikahan," ujarnya.
Kemenag tak puas sampai di situ, perbaikan infrastruktur terus dilakukan di KUA kecamatan. Salah satunya dilakukan dengan membangun balai nikah dan manasik haji.
"Alhamdulillah, tahun ini Kemenag sudah membangun sebanyak 181 lokasi Balai Nikah dan Manasik Haji KUA Kecamatan di 104 Kabupaten/Kota dan 19 Provinsi. Insyaallah, sampai dengan 31 Desember 2016 semua bangunan tersebut telah selesai," kata Sekretaris Ditjen Bimas Islam Muhammadiyah Amin. (dtc)
Editor | : | wawan k |
Sumber | : | detikcom |
Kategori | : | Ragam |