Sindir Ahok, Anak Buah Prabowo Ini Malah Dipolisikan dengan Tuduhan Melecehkan Nabi Muhammad
Pelapor bernama Bambang Sri Pujo Sukarno Sakti mengatakan, ucapan Desmond saat diwawancarai oleh beberapa media, baik televisi maupun online lebih berbahaya daripada ucapan Ahok karena meminta untuk menghidupkan kembali Nabi Muhammad.
"Ketika dia gak suka atau benci seseorang, janganlah ulang ucapan seperti Ahok. Gak ada orang yang bisa hidupkan orang meninggal, apalagi menghidupkan rasul," katanya di Bareskrim Polri, Gambir, Jakarta Pusat.
“Dirinya (Desmond) gak meyakininya bahwa turunnya wahyu setelah Alquran tidak ada nabi lagi. Saya anggap mengingkari kedudukan nabi sebagai nabi terakhir. Kami anggap ini sebuah kesengajaan,” ucapnya.
Bambang berharap Ketua DPP Gerindra itu segera minta maaf kepada umat muslim dan melakukan taubatan nasuha.
“Sangat ngeri sekali. Harapan kami Pak Desmond selaku anggota yang terhormat, orang yang sangat terpelajar, meminta maaf pada seluruh masyarakat Indonesia, lalu gak mengulangi perbuatan,” tandasnya.
Dalam laporan Nomor LP:1146/XI/2016/Bareskrim, Bambang membawa bukti rekaman pernyataan Desmond di salah satu televisi swasta.
Untuk diketahui ucapan Desmod tersebut muncul ketika diminta tanggapannya terkait ulama asal Mesir Syeikh Amr Wardani yang direncanakan menjadi saksi ahli kasus dugaan penistaan agama yang dilakukan Ahok.
“Kenapa tidak sekalian Ahok hadirkan Nabi Muhammad yang benar-benar memahami surat Al-Maidah,” kata Desmond menyindir Ahok, Senin (14/11/2016).
Bahkan Desmond juga meminta agar Ahok untuk menghidupkan Nabi Muhammad untuk menjadi saksi pada gelar perkara kemarin.
“Sekarang tugas Ahok bagaimana untuk menghidupkan kembali Nabi Muhammad,” tandas Desmod.(pjs)
Editor | : | wawan k |
Sumber | : | pojoksatu.id |
Kategori | : | Ragam |