SPBU Meledak, Seorang Anak Tewas Terpanggang dalam Mobil yang Sedang Isi Bensin

JAKARTA - SPBU di kilometer 1 Kelurahan Penajam, Kecamatan Penajam Paser Utara (PPU), Kalimantan Timur, Senin (14/11) pagi dilaporkan meledak. Seorang anak laki-laki, Muhaimin (7), tewas terpanggang karena dia terkunci di dalam mobil saat ayahnya melakukan pengisian bahan bakar.

Keterangan diperoleh, peristiwa nahas yang terjadi sekira pukul 08.45 WITA pagi tadi, berawal saat mobil Avanza bernomor polisi KT 1693 KQ yang dikendarai Dedi Rifaldy (33), mengisi bahan bakar di SPBU. Mendadak, saat pengisian muncul api dari tangki mobil.

"Iya, ada api dari dalam mobil, mengakibatkan mobil terbakar. Di dalam mobil, ada anak Dedi atas nama Muhaimin, yang duduk di bangku depan sebelah kiri," kata Kabid Humas Polda Kalimantan Timur, Kombes Pol Fajar Setiawan, seperti dilansir merdeka.com, Senin (14/11/2016).

Mobil pemadam yang diterjunkan ke lokasi, sempat kesulitan memadamkan kobaran api, lantaran yang terbakar berbahan premium. Namun setelah berhasil dipadamkan, kepolisian yang mendengar kejadian itu, langsung mengamankan lokasi kejadian.

"Kita amankan juga pemilik mobil atas nama Dedi, operator SPBU atas nama Epeng. Selain itu, rencananya tim Labfor, juga akan menyelidiki lokasi kejadian," ujar Fajar.

Sementara warga PPU saat dikonfirmasi terpisah merdeka.com, Supiansyah menambahkan, saat kejadian korban anak yang akhirnya terbakar di dalam mobil, dalam kondisi terkunci.

"Kaget ya, dengar ledakan ternyata dari SPBU. Anak itu terkunci di dalam mobil, setelah ada yang keluar dari dalam mobil ternyata Bapaknya. Jadi ya anak itu terbakar di dalam mobil," demikian Supiansyah.(mdk)