Kemarin Gereja di Samarinda, Hari Ini Wihara di Singkawang Dilempari Molotov

PONTIANAK - Situasi keamanan di Kalimantan sedang tidak kondusif. Teror bom molotov dilakukan oknum tak bertanggung jawab dalam dua hari terakhir.

Insiden pertama adalah teror di Gereja Oikumene, Samarinda, Kaltim, Minggu (13/11) kemarin.

Seolah belum cukup, ketenangan warga Kalimantan terusik kembali setelah Wihara Budi Dharma (Kwan’im Kiung), Singkawang, Kalbar dilempari sejenis bom molotov, Senin (14/11) pukul 01:25 dini hari WIB.

Akibatnya, bagian pagar sisi kanan wihara terbakar.

Menurut Abun, salah satu penjaga wihara, api sempat membumbung melampaui pagar.

“Jadi orang di jalan depan sana melihat api, sehingga ketahuan ada api di samping ini,” kata Abun seperti dilansir Pontianak Post, Senin (14/11).

Pria 60 tahun itu mengatakan, ada tiga botol berisi bensin. Masing-masing botol dilengkapi sumbu.

Petugas Badan Pemadam Kebakaran Swasta (BPKS) Singkawang pun langsung turun ke lapangan untuk memadamkan api.

Meski begitu, kondisi wihara tetap normal. Warga juga tetap melakukan peribadatan. (jpnn)