Dijebak di Hutan Akasia, Maling Sapi di Kampar Tewas Dikeroyok Warga

Dijebak di Hutan Akasia, Maling Sapi di Kampar Tewas Dikeroyok Warga
Ilustrasi
Rabu, 26 Oktober 2016 08:43 WIB
PEKANBARU - Buyung Nursan (32), tersangka maling sapi di Desa Rantau Kasih, Kecamatan Kampar Kiri Hilir, Kabupaten Kampar, Riau, tewas akibat dihakimi ratusan orang yang marah pada Jumat (21/10/2016). Rekannya, Sahrial (39), berhasil diamankan polisi, tetapi mengalami luka serius di bagian wajah.

Pada Sabtu pagi, kemarahan warga mereda. Situasi Desa Rantau Kasih kembali kondusif. Namun, beberapa polisi masih ditempatkan di desa tersebut.

"Situasi di Desa Rantau Kasih sempat memanas. Seorang tersangka tidak sempat diselamatkan. Ratusan warga meminta polisi menyerahkan tersangka lain yang berhasil ditangkap, tetapi polisi berhasil mengamankannya," kata Kepala Bidang Humas Polda Riau Ajun Komisaris Besar Guntur Aryo Tejo, Sabtu.

Menurut Guntur, kejadian berawal pada Kamis (20/10/2016) pagi saat Sunaryo (51), petani sapi Desa Rantau Kasih, kehilangan dua sapi miliknya. Saat bangun pagi, Sunaryo mendapati kandang sapi di belakang rumahnya dalam keadaan kosong.

Sunaryo bersama istrinya menyusuri jejak kaki sapi yang mengarah ke hutan akasia. Karena jejak sapi semakin masuk ke dalam hutan yang berbukit-bukit, Sunaryo kembali ke desa untuk melaporkan kehilangan sapi kepada aparat desa. Kepala Desa Rantau Kasih Radison membentuk tim pencari sapi yang hilang.

Puluhan warga menyusuri hutan. Pada Kamis sore, warga menemukan dua sapi di antara pohon akasia. Namun, tersangka pencuri tidak ada di tempat.

Warga lalu menyusun rencana untuk menjebak pencuri. Pada Jumat pagi, dua tersangka pencuri kembali ke lokasi sapi di tengah hutan akasia yang sudah dikepung warga. Buyung yang berdomisili di Desa Sahilan, Kecamatan Gunung Sahilan, Kampar, ditangkap warga, sedangkan Sahrial berhasil meloloskan diri. Buyung lalu dibawa ke desa dan dihakimi warga yang marah hingga meninggal.

BACA JUGA:

. Luar Biasa, Program Gertak Birahi Sapi Bali di Siak Diatas Rata-rata

. Mau Disembelih, Sapi Kurban di Dumai Malah Banting Tukang Jagalnya

. Avanza yang Diduga Milik Pelaku Pencurian Sapi Hangus Dibakar Massa

. Tragis, Pengendara Sepeda Motor Tabrak Sapi Melintas, Dua-duanya Tewas

. Sapi Kurban Mengamuk, Kabur ke Rumah Pak Ustaz

Berita penangkapan tersangka pencuri itu tersebar ke beberapa desa tetangga di Kecamatan Kampar Kiri Hilir. Sekitar 200 warga beberapa desa lalu bergabung untuk mencari Sahrial. Mereka kesal karena pencurian sapi sering terjadi.

Pada Jumat siang, massa menemukan Sahrial dan mobil pikap yang diduga hendak dipakai mengangkut sapi. Massa sempat memukuli Sahrial.

Kepala Polsek Kampar Kiri Hilir Ajun Komisaris Zulkarnain, yang berada di lokasi, berhasil mencegah massa terus menghakimi Sahrial. Tersangka pencuri itu lalu dibawa ke Markas Polres Kampar. Sebelumnya, jasad Buyung dibawa ke RS Bhayangkara di Pekanbaru pada Jumat malam. ***

Editor:Hermanto Ansam
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77