Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
20 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Sang Bocah Selalu Minta Dibuatkan 2 Bekal Makanan untuk Dibawa ke Sekolah, Alasannya Sangat Mengharukan

Sang Bocah Selalu Minta Dibuatkan 2 Bekal Makanan untuk Dibawa ke Sekolah, Alasannya Sangat Mengharukan
Ilustrasi. (dream)
Jum'at, 21 Oktober 2016 09:55 WIB
MEXICO - Josette Duran merasa aneh dengan permintaan putranya, Dylan, sejak beberapa bulan lalu. Karena setiap hari Dylan selalu meminta dibuatkan dua roti sandwich untuk bekal makan siang di sekolah.

Awalnya Duran tak menaruh curiga. Dia mengira anaknya hanya lapar ketika di sekolah. ''Mungkin perutnya tak cukup hanya makan satu bekal makan siang,'' kata Duran menduga.

Namun ternyata bocah itu berbuah lebih dari bayangan sang ibu. Selama ini Dylan selalu berbagi satu bekal makan siangnya untuk temannya.

"Aku bilang kepada Dylan ini bukan untuk mencari pujian," kata Duran di Facebook Live.

"Dia berkata, 'Tidak, Mom. Ini untuk anak kecil di sekolah. Dia selalu duduk sendiri, dan yang dia makan hanya secangkir buah'," sambungnya.

Menurut WFNY News, Duran kemudian dipanggil kepala sekolah dasar di Albuquerque, New Mexico. Ternyata di ruang itu sudah ada ibu dari anak kecil yang selalu diberi jatah makan siang oleh Dylan.

Duran mengatakan ibu anak itu berusaha mengganti makan siang anaknya dengan sejumlah uang.

Namun Duran menolaknya dengan halus. "Dia bilang 'Saya tahu ini tidak banyak, tapi saya baru saja punya pekerjaan, dan saya tahu Anda telah memberi makan anak saya'. Tapi saya katakan kepadanya bahwa saya tidak bisa menerima pemberiannya itu," kata Duran.

Klub voli yang diasuh oleh Duran juga sempat menggalang dana dan berhasil mengumpulkan US$ 400 untuk diberikan kepada Duran.

Namun alih-alih menerima uang itu, Duran menyerahkan uang tersebut kepada pihak kantin untuk membayar mereka yang selama ini tak bisa menikmati bekal secara layak.

"Kami membayar semua makanan anak-anak sebelumnya yang tidak bisa membeli makan siang," kata Duran. "Jadi mulai sekarang, tidak ada yang punya utang di sekolah itu dan semuanya bisa makan."

Duran mengatakan dia merasa iba dengan anak kecil itu karena ingat dirinya juga orang tidak punya sebelumnya.

"Ini mengingatkan saya beberapa tahun sebelumnya, ketika kami tidak punya rumah," katanya. " Saya dan Dylan tinggal di mobil dan saya memandikannya di kamar mandi umum. Dan saya tidak punya makanan," ungkapnya.***

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/