Korban Operasi Plastik Ilegal, Wajah Janda Penyanyi Legendaris Elvis Presley Jadi Menakutkan

JAKARTA - Meski sudah berusia lanjut, 71 tahun, kulit wajah janda penyanyi legendaris Elvis Presley, Priscilla Presley tetap terlihat mulus dan tidak keriput. Namun, kondisi tersebut malah membuat tampilan wajah Priscilia Presley benar-benar menakutkan, sehingga tak sedikit netizen Twitter yang berkomentar bahwa dia terlihat seperti monster.

Presley mengaku bahwa dia merupakan salah satu korban operasi plastik dan perawatan botox ilegal beberapa tahun lalu.

Mantan istri penyanyi legendaris Elvis Presley tersebut mengatakan kepada pembawa acara, Lorraine Kelly, dia telah melupakan masa lalu yang membuat wajahnya seperti sekarang.

Komentar negatif pun bergulir di linimasa Twitter seiring penayangan wawancara Presley di televisi tersebut.

“Aku menonton televisi dan aku pikir aku melihat kadal wawancara bersama Lorraine. Ternyata, itu adalah Priscilla Presley pasca operasi plastik,” tulis pengguna akun Twitter, @formerelvis.

“Oh Tuhan apa yang dia (Priscilla Presley) lakukan pada wajahnya. Benar-benar berlebihan,” tulis pemilik akun @cassandra2020.

Namun, banyak pula netizen yang membela Presley dengan menuliskan kalimat penuh dukungan untuknya.

“Priscilla Presley terlihat menawan,” tulis pemilik akun @Weeguy40

“Tidak mungkin dia sudah berusia 71 tahun,” tulis pemilik akun @KatieEborall.

Selain itu, Presley juga menuturkan banyak hal mengenai kehidupan dan sosok seorang Elvis selama menjadi suaminya.

“Sangat penyayang, berempati tinggi, tetapi dia (Elvis Presley) juga sering emosional. Namun, kami menikah di usia muda dan kami memiliki semangat kreatif untuk memajukan kariernya,” ungkap Presley mengenai kenangan hidup bersama Elvis.

Kondisi wajah Presley yang terlihat mengerikan adalah hasil operasi plastik yang dilakukan oleh Dr Serrano.

Dia adalah dokter bedah estetika yang melakukan malpraktik menggunakan obat serta cairan ilegal kepada pasien.

Pada tahun 2004 silam, Dr Serrano ditangkap dan dijebloskan ke penjara selama 18 bulan setelah mengakui semua perbuatan dan kesalahannya. Izin prakteknya pun dicabut secara permanen.***