Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
20 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Rezim Suriah tak Henti Serang Aleppo

Rezim Suriah tak Henti Serang Aleppo
Kota Aleppo, Suriah. [VOA]
Senin, 03 Oktober 2016 11:46 WIB
BEIRUT - Pasukan rezim Pemerintah Suriah bersama dengan sekutu semakin meningkatkan serangan di wilayah timur Aleppo. Mereka meminta kelompok oposisi yang menguasai masing-masing daerah untuk segera pergi.

Selain itu, pasukan pemerintah negara tersebut juga menjamin keamanan bagi oposisi yang menyerah dan bersedia meninggalkan wilayah. Bantuan berupa perlengkapan pun disediakan.

Pasukan Suriah didukung oleh Iran dan Rusia mulai mendorong seluruh oposisi untuk keluar dari Aleppo. Serangan udara dan darat semakin diintensifkan agar dalam waktu dekat, kota itu dapat kembali dikuasai penuh oleh pemerintah negara tersebut. 

Sebelumnya, pasukan pemerintah telah dikecam terkait serangan udara yang menghantam sebuah rumah sakit. Hal ini dinilai sebagai kejahatan perang karena banyaknya warga sipil yang menjadi korban dan diminta agar segera dihentikan.

Gencatan senjata sebagai upaya untuk mengakhiri konflik lima tahun di Suriah juga telah dilakukan beberapa pekan lalu. Amerika Serikat (AS) dan Rusia yang bertindak sebagai penengah kemudian belum mencapai kesepakatan baru agar hal itu dapat kembali berlangsung.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/