Sedang Duduk di Becak Tunggu Keponakannya, Suwardi Terkapar Diterjang Peluru Polisi

MEULABOH - Suwardi Arani (50),  warga Desa Tuha, Kecamatan Panga, Kabupaten Aceh Jaya, Aceh, terkapar setelah sebuah peluru bersarang di lambungnya, Kamis (8/9/16).

Peluru tersebut ternyata berasal dari tembakan peringatan anggota Satuan Narkoba Polres Aceh Jaya yang sedang melakukan pengejaran bandar sabu.

"Korban terkena peluru nyasar yang dilepaskan oleh anggota satuan narkoba saat melakukan pengejaran bandar sabu di kawasan hutan kebun sawit Desa Tuha, Kecamatan Panga, Aceh Jaya," kata Kapolres Aceh Jaya AKBP Riza Yulianto, saat dihubungi Kompas.com.

Riza mengaku, saat itu anggotanya tidak mengetahui korban yang sedang menunggu keponakannya dan duduk di atas becak terkena peluru nyasar. "Kami baru tahu setelah mendapat laporan dari warga yang melapor kejadian itu ke Polsek Panga,” katanya.

Korban yang mengalami luka tembak di bagian perut langsung dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Teuku Umar, Aceh jaya untuk mendapatkan penanganan medis.

“Korban sekarang sedang dirawat di RSUD setempat, dan rencananya mau dirujuk ke RSUZA Banda Aceh untuk mendapatkan penangan lanjutan, saya sedang mendampingi keluarga korban untuk dibawa ke Banda Aceh,” jelasnya.

Sementara itu, sebut dia, bandar narkoba yang menjadi target tim Satuan Narkoba Polres Aceh Jaya meloloskan diri dari pengejaran anggota polisi.***