Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
21 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
22 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
19 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
4
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
20 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
5
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
19 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
6
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
Olahraga
20 jam yang lalu
Lawan Bali United, Thomas Doll Harapkan Pemain Persija Jakarta Bugar
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Luar Biasa, 18 Tahun Merangkak Pergi Mengajar, Guru Ini Tak Pernah Ambil Gajinya, Kadang Bersihkan Toilet Sekolah

Luar Biasa, 18 Tahun Merangkak Pergi Mengajar, Guru Ini Tak Pernah Ambil Gajinya, Kadang Bersihkan Toilet Sekolah
(dream)
Rabu, 07 September 2016 09:38 WIB
NEW DELHI - Secara fisik pria bernama Prabir Pal ini memang tidak sempurna. Namun kebesaran jiwanya sungguh luar biasa.

Sebagai seorang guru Pal mengajar murid-murid seperti pengajar lainnya. Bedanya, sejak 18 tahun silam, dia tak pernah mengambil gajinya. Selain begitu, karena keterbatasan fisik, dia harus merangkak saat berangkat ke sekolah.

Warga desa Mirga Goghat, Bengal Barat, India, ini mengidap kelainan bawaan. Tidak bisa berdiri tegak dan harus merangkak untuk berpindah dari satu tempat ke tempat lain.

Meski begitu, Pal rela menempuh jarak 2 kilometer setiap hari untuk mencapai Chatra PrimarySchool, tempat ia mengajar murid-muridnya, meskipun ia belum ditetapkan sebagai guru resmi.

Urus Dapur Hingga Bersihkan Toilet

Selain mengajar, Pal juga mengurus dapur sekolah. Tidak hanya itu, dia juga menanam sayuran organik di kebun yang berdekatan dengan lingkungan sekolah.

Dia juga tak segan membersihkan toilet untuk menjaga kesehatan dan kebersihan semua murid-muridnya. Untuk menghidupi kesehariannya, Pal memberi les setelah jam sekolah.

Inspirasi Semua Orang

Para guru di sekolah mengatakan bahwa Pal adalah inspirasi bagi mereka semua. Mereka bahkan menganggap Pal adalah guru bagi para guru.

Ketika ditanya mengapa ia rela hidup sengsara seperti mengajar tanpa dibayar, Pal mengatakan bahwa dia mencintai anak-anak di sekolah seperti anak-anaknya sendiri, dan dia telah bersumpah untuk menciptakan hal yang menakjubkan dalam hidup murid-muridnya.***

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/