Kapal Bermuatan 11 Penumpang Asal Tanah Datar Terbalik di Pariaman

Kapal Bermuatan 11 Penumpang Asal Tanah Datar Terbalik di Pariaman
Ilustrasi kapal terbalik. (republika)
Rabu, 03 Agustus 2016 20:04 WIB
PARIAMAN - Sebuah kapal wisata penyeberangan bermuatan. 11 penumpang terbalik di perairan Kota Pariaman, Sumatera Barat, Rabu (3/8).

Kapal tersebut terbalik dihempas ombak saat bermaksud menyeberangkan penumpang menuju Pulau Angso Duo di Kota Pariaman. Sembilan penumpang mengalami luka ringan, sedangkan dua orang harus mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.

Kapolres Kota Pariaman AKBP Riko Junaldy di Pariaman, Rabu, mengatakan kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 13.15 WIB. Kapal wisata yang mengangkut 11 penumpang asal Kenagarian Batipuah, Kabupaten Tanah Datar tersebut terbalik sekitar 200 meter dari lokasi Muaro setelah dihempas ombak.

"Sekitar 200 meter meninggalkan muara, mesin kapal tiba-tiba mati dan dihempas ombak sehingga belasan penumpang terbalik di tengah laut," kata dia. Kesebelas penumpang tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat

Terkait Standar Operasional Prosedur (SOP) kapal itu sendiri, Kapolres mengungkapkan penumpang yang diangkut tidak menggunakan pelampung. "Kami masih menyelidiki lebih dalam kasus tersebut, namun sebelas penumpang memang tidak menggunakan pelampung yang seharusnya wajib digunakan," jelasnya.

Berdasarkan keterangan saksi kepada pihak kepolisian, kapal tersebut berangkat dalam keadaan cuaca kurang baik. Menurut kepolisian, kapal tersebut sebelumnya sudah dinyatakan dilarang oleh Dinas Perhubungan untuk berangkat namun tetap saja membandel dan memaksakan untuk membawa penumpang. "Nakhoda kapal tersebut telah kami periksa secara intensif guna penyelidikan lebih dalam," ujarnya.

Kapolres membenarkan kapal tersebut telah terdaftar dan resmi namun tetap melanggar ketentuan SOP yang telah ditetapkan. Ia merinci 11 korban yang berhasil didata tersebut yaitu Dila (30), Dismiarti (58), Doni (28), Yanti (23), Rahmat (25), Rahmi (20), Yuni (23), Rido (5), Regan (4), Ridwan (15 bulan) dan Rina (39).

Sebelumnya kejadian yang sama terjadi Ahad (29/5) ketika kapal wisata Selat Bunga yang membawa belasan penumpang terbalik di sekitar Bibir Pantai Gandoriah. Kapal yang membawa 14 penumpang asal Kota Padang tersebut terbalik setelah bagian belakang kapal dihempas ombak besar. ***

Editor:sanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/