Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
19 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
17 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
16 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
17 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
17 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
16 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Jangan Langsung Lihat Layar Ponsel Saat Bangun Tidur, Ini Bahayanya

Jangan Langsung Lihat Layar Ponsel Saat Bangun Tidur, Ini Bahayanya
Ilustrasi. (tempo.co)
Jum'at, 24 Juni 2016 08:56 WIB
JAKARTA - Langsung melihat layar ponsel saat baru terbangun dari tidur sudah menjadi Kebiasaan banyak orang. Ternyata, kebiasaan ini berdampak buruk pada kesehatan mata.

Penglihatan belum sempurna betul karena baru saja membuka mata setelah lama terpejam. Tapi mata harus dipicingkan atau hanya melihat dengan sebelah mata. Dan cara ini ternyata sangat buruk buat kesehatan indera tersebut.

Konon, menatap layar ponsel di ranjang bisa memicu kerusakan mata, bahkan kehilangan penglihatan, bahkan stroke. Jumlah pasien dengan masalah mata juga meningkat, kebanyakan keluhan adalah kehilangan penglihatan sporadis pada satu mata, biasanya baru pulih dalam 15 menit.

Para dokter mata sering salah mendiagnosis gejala ini. Biasanya mereka menyatakan pasien tersebut mengalami transient ischaemic attack (TIA) atau stroke mini, yang menjadi sinyal bahwa stroke yang lebih serius akan segera menyerang.

Namun, para ahli dari RS Mata Moorfields di London, Inggris, telah mengingatkan bahwa gejala ini tak lebih dari akibat menatap ponsel di ranjang. Banyak orang yang berbaring miring dengan satu mata tertutup bantal dan yang satu lagi menatap ponsel.

Ketika satu mata berada dalam kegelapan, yang lain harus beradaptasi dengan cahaya terang dan resolusi tinggi. Dan ketika kedua mata sudah berada dalam kondisi yang sama, mata yang baru saja menatap ponsel kesulitan beradaptasi dengan kegelapan ruangan.

Mata butuh waktu beberapa menit untuk beradaptasi dengan kondisi sekitar dan banyak orang sudah telanjur panik mereka mengalami masalah serius pada penglihatan. Menurut Dr. Gordon Plant, spesialis syaraf di RS Moorfields, problem mata tersebut hanya sementara, bukan selamanya, dan tak ada hubungannya dengan stroke.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/