Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Taklukkan Australia, Gol Tunggal Komang Buka Peluang ke Perempat Final
2
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
Olahraga
4 jam yang lalu
Okto Jadi Saksi Sejarah Indonesia Kalahkan Australia di Piala AFC U-23
3
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
Olahraga
4 jam yang lalu
Kalahkan Australia di Piala Asia U 23, Erick Thohir: Luar Biasa Penampilan Indonesia
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

11 Ekor Gajah Sumatera Mati Sepanjang 2015

Sabtu, 04 Juni 2016 07:21 WIB

PEKANBARU - Balai Besar Konseravasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Riau mencatat ada sebanyak 11 ekor kematian gajah Sumatera sepanjang tahun 2015.

"Dari 11 ekor kematian gajah Sumatera itu, sebagian besar dikarenakan konflik dengan manusia," ujar Humas BBKSA Riau, Dian Indriati, di Pekanbaru, Jumat (3/6).

Lebih lanjut, kata Dian, untuk angka kematian gajah Sumatera sampai pertengahan 2016 ini sebanyak tiga ekor. Dua di antaranya karena konflik dan satu ekor mati baru lahir. "Tahun ini, sudah ada penurunan angka kematian pada gajah Sumatera jika dibandingkan tahun sebelumnya," ungkap Dian.

Ia berharap, angka kematian tersebut tidak terus bertambah sampai akhir 2016.

Saat ini, jumlah populasi gajah liar di provinsi Riau ada sekitar 330 di luar jumlah binaan. Sedangkan gajah jinak ada sebanyak 55 ekor, termasuk satu yang baru lahir pada Rabu (1/6) di Taman Nasional Tesso Nilo.

Kemudian untuk popolusi gajah liar yang ada di pulau Sumatera dari Aceh sampai Lampung berjumlah sekitar 1500 ekor.

Sementara itu, Kepala BKSDA Riau Tandya Tjahjana mengatakan, pihaknya akan terus mengimbau pada masyarakat pentingnya gajah Sumatera bagi kehidupan. "Gajah juga simbol dari Riau. Untuk itu masyarakat juga harus ikut berperan untuk menjaga keseimbangan ekosistem," ungkapnya.

Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat agar bisa memberikan ruang kepada satwa, dengan jangan menebang pohon secara liar, dan membakar lahan. Agar tidak menganggu habitatnya hewan-hewan tersebut.

Editor:Kamal Usandi
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/