Qoriah Cilik 2,5 Tahun Peroleh Beasiswa dari Gubsu

PANYABUNGAN - Pada acara pembukaan Pekan Olahraga dan Seni Pondok Pesantren Daerah Sumatera Utara (Pospedasu) VI yang berlangsung di pusat pembinaan religi Tapian Siri-siri Syariah, di kompleks perkantoran Paya Loting Kecamatan Panyabungan, Kabupaten Mandailing Natal (Madina), Minggu (30/5/2016), ada qoriah cilik berusia 2,5 tahun yang mampu membaca ayat suci Al-Qur'an.

Dalam siaran pers yang diterima GoSumut, dituliskan bahwa bocah balita itu sontak menarik perhatian ratusan pengunjung dan atlet, termasuk Gubernur Sumatera Utara Ir H Tengku Erry Nuradi MSi dan Ketua TP PKK Sumut Evi Diana Erry, pejabat dan dan undangan lainnya.

Rizki Ramadhani namanya, buah hati pasangan Abdul Qodir dan Suhaimah, bisa melafazkan ayat-ayat suci dengan fasih tanpa melihat atau membaca Al-Qur'an.

Usai melafazkan ayat-ayat suci Al-Qur'an, Gubernur Sumut Tengku Erry Nuradi dan Evi Diana Erry langsung bangkit dari tempat duduknya, kemudian mengangkat dari pangkuan Abdul Qodir dan menggendongnya.

 “Sebagai bentuk perhatian, kita serahkan bantuan pendidikan dalam bentuk tabungan Bank Sumut. Semoga bermanfaat,” sebut Erry.

Ibu kandung Rizki, Suhaimah mengaku, kelebihan anaknya mampu menghafal Al-Qur'an di usia belia sudah terlihat sejak kecil, saat masih belajar bicara.

“Waktu belajar bicara dulu, kami dengar macam menyanyi. Kami tidak tau apa nyanyinya. Tapi iramanya itu seperti mengaji. Waktu suaranya bisa kami dengar jelas, baru kami tau rupanya ayat Qur'an,” kenang Suhaimah.

Melihat kelebihan unik itu, ayah Rizki kemudian membimbing buah hatinya menghafal ayat-ayat suci Al-Qur'an dengan cara membacakannya.

“Belajarnya sekarang sudah setengah tahun lebih. Sekarang sudah hafal hampir 3 juz,” kata Suhaimah.

Suhaimah berharap, Rizki Ramadhani menjadi ustadzah terkenal yang dapat menyerukan dakwah Islam ke seantero jagat raya.

Bupati Madina H Dahlan Hasan Nasution berharap, kemampuan Rizki Ramadhani menghafal Al-Qur'an mencapai 3 juz, dapat merangsang kaum ibu, terutama umat Islam untuk memberikan pendidikan agama kepada anak sejak dini.

“Semoga kelebihan anak kita ini dapat mengangkat harkat dan martabat Madina khususnya dan Sumut umumnya,” harap Dahlan. (James Aries)