Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
24 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
23 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
12 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
4
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
13 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Ibu Muda di Medan Diciduk Polisi Saat Menyusui Bayi, Ternyata Ini Penyebabnya

Ibu Muda di Medan Diciduk Polisi Saat Menyusui Bayi, Ternyata Ini Penyebabnya
Ilustrasi sabu-sabu
Selasa, 24 Mei 2016 20:18 WIB
MEDAN - Aparat Satuan Narkoba Polresta Medan melakukan penggerebekan di pemukiman padat penduduk di Jl Denai, Gang Jati, Medan Denai, Medan, Sumatera Utara, Selasa (24/5) siang. Dalam penggerebekan itu polisi menciduk seorang ibu muda yang sedang menyusui bayinya, karena ditemukan paket sabu dalam rumahnya.

Penggeledahan dilakukan oleh puluhan petugas berseragam 'Turn Back Crime' yang langsung menyisir lokasi. Sejumlah petugas juga menggeledah rumah yang diduga kuat sebagai tempat penyimpanan narkoba.

Dari hasil penyisiran itu, polisi menemukan satu plastik besar ganja di kandang ayam, sejumlah paket kecil berisikan sabu berikut alat isapnya, pedang samurai, ?mesin judi jackpot, korek api gas, dan uang hasil penjualan narkoba Rp3,3 juta.

"Samurai kita dapat dari rumah pelaku, mungkin ini untuk jaga-jaganya," kata Kapolresta Medan Kombes Mardiaz Kusin Dwihananto di lokasi.

Sementara itu, kepada wartawan, LP (29), ibu menyusui yang diringkus, mengaku nekat menjual sabu karena terdesak kebutuhan ekonomi. Selain itu, ia juga mengaku tidak mampu untuk membeli susu bayinya yang masih berusia tiga bulan. "Saya nggak punya pekerjaan, jadi saya dengar orang bisa jual sabu ya saya jual juga," kata LP.

LP mengaku baru tiga bulan menjual narkoba. Sabu tersebut ia dapatkan dari seorang bandar di sekitar tempat tinggalnya. "Orang-orang di sini yang menjual. Kalau ada uang belanja, saya cuma perantara saja," ujarnya.

Selain LP, petugas juga mengamankan seorang bandar lain bernama M Yani (48) dari lokasi tersebut. Saat ini, keduanya telah dibawa ke Mapolresta Medan berikut barang bukti yang ditemukan petugas.***

Editor:sanbas
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/