Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
3 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Korban Kapal Rafelia 2, Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas Berpelukan

Korban Kapal Rafelia 2, Ibu dan Bayinya Ditemukan Tewas Berpelukan
Tim SAR gabungan mengangkat jenazah korban KMP Rafelia 2 yang tenggelam di Perairan Selat Bali, Banyuwangi, Jawa Timur, Sabtu (5/3/2016). (tempo.co)
Sabtu, 05 Maret 2016 18:06 WIB
BANYUWANGI -Pencarian 5 korban hilang kapal karam Rafelia 2, di Selat Bali, Sabtu (5/3/2016), berhasil menemukan 2 korban meninggal dunia, yakni Masruroh (25 tahun) dan bayinya, Romlan (18 bulan). Jasad keduanya ditemukan di kamar mandi kapal.

Koordinator Penyelam Lapangan Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi Yusuf Widodo mengatakan ibu dan anak itu ditemukan berada di kamar mandi. "Ditemukan tim penyelam berada di kamar mandi," kata Yusuf. Menurut informasi, saat ditemukan, bayi Romlan ada di dalam pelampung sambil dipeluk sang ibu. 

Empat korban hilang ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Dari 81 penumpang Rafelia 2, sebanyak 76 penumpang selamat, empat korban meninggal dunia, serta satu korban masih belum ditemukan. 

Informasi yang dihimpun Tempo di lokasi pencarian korban hilang serta data dari Basarnas menyebutkan empat korban meninggal dunia yang telah ditemukan itu adalah Masruroh dan Romlan; seorang yang diduga chef kapal, Puji Purwono; serta Bambang S, kapten kapal. 

Empat jenazah tersebut langsung dibawa ke Rumah Sakit Blambangan untuk dilakukan identifikasi. Terhadap seorang penumpang yang belum ditemukan, menurut data manifes, tim penyelam masih terus berupaya melakukan pencarian. 

Yusuf mengatakan kapal Rafelia 2 karam di kedalaman 30-40 meter di bawah permukaan laut. Posisi kapal terbalik. Yusuf mengatakan situasi di dalam kapal sangat gelap. "Kami harus menggunakan lampu yang bisa menembus kegelapan di dalam laut," ujarnya.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77