Beginilah Wujud Asli Sumur Air Zamzam

Beginilah Wujud Asli Sumur Air Zamzam
Sumur air Zamzam. (dream)
Sabtu, 27 Februari 2016 00:02 WIB
AIR Zamzam menjadi salah satu bagian penting dari perjalanan sejarah Islam yang panjang. Air ini diyakini sebagai air suci yang menyimpan khasiat dan keberkahan tersendiri bagi umat muslim yang meminumnya.

Hal ini tak terlepas dari peristiwa penting yang melatarbelakangi kemunculan air Zamzam. sekitar 4.000 tahun lalu.

Kala itu, Nabi Ibrahim AS bersama istrinya Siti Hajar dan putranya yang masih bayi, Ismail, datang dan bermukim di sebuah gurun yang gersang dan tandus. Tak ada satupun manusia yang pernah menghuni gurun itu.

Suatu ketika Ibrahim AS pergi untuk beberapa lama meninggalkan istri dan anaknya itu. Persediaan makanan dan minuman mereka pun habis. Bahkan ASI Siti Hajar pun mengering.

Hidup ibu dan anak laki-laki itu terancam kehausan dan kelaparan. Siti Hajar lalu berusaha mencari air dengan berlari-lari kecil dari Bukit Safa ke Bukit Marwah sembari memohon kepada Allah.

Setelah 7 kali berlari-lari pulang pergi, terjadilah keajaiban. Air memancar di antara kedua kaki putranya. Hal itu tentu saja atas kehendak Allah SWT yang memerintahkan Malaikat Jibril untuk menghentak bumi hingga terpancarlah air yang kini dikenal air Zamzam.

Beberapa tahun kemudian, Nabi Ibrahim AS datang dan langsung bersujud kepada Allah. Beliau lalu membangun dan meninggikan kembali Baitullah dibantu anaknya Ismail. Kemudian, menjadikan tempat tersebut sebagai tempat ibadah kepada Allah SWT.

Sumur mata air Zamzam tersebut terletak di kawasan yang kini menjadi Masjidil Haram, tepatnya di sebelah Tenggara Kakbah.

Sumur Zamzam kurang lebih terletak 11 meter dari Kabah, berkedalaman 42 meter. Menurut cerita yang sahih, sumur ini dapat menyedot air sebanyak 11-18,5 liter per detik.

Sehingga dapat menghasilkan 660 liter air per menit dan 39.600 liter perjamnya. Dari mata air ini, ada celah ke arah Hajar Aswad dengan panjang 75 cm, dengan tinggi 30 cm yang juga menghasilkan air sangat banyak.

Dahulu, di atas sumur ini, ada bangunan. Namun bangunan tersebut kini ditiadakan untuk meluaskan tempat tawaf. Sehingga, ruang minum air Zamzam dipindahkan ke ruang bawah tanah, di bawah tempat tawaf, dengan 23 anak tangga yang dilengkapi AC.

Tempat masuknya dipisah antara laki dan perempuan. Di situ terdapat 350 keran air minum, 220 berada di sisi ruang laki-laki dan 130 sisanya di ruang perempuan.***

Editor:sanbas
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77