Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
Olahraga
21 jam yang lalu
Pertamina GM Tournament 2024, Eka Putra Wirya: Terima Kasih PT Pertamina dan Bank Mandiri
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
18 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
18 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
4
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
18 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
5
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
18 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
6
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
Olahraga
17 jam yang lalu
Simen Lyngbo Akui Timnas U 23 Indonesia Makin Kuat
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Kapolri Sebut Polisi yang Mutilasi 2 Anaknya Sudah 4 Tahun Derita Gangguan Jiwa

Kapolri Sebut Polisi yang Mutilasi 2 Anaknya Sudah 4 Tahun Derita Gangguan Jiwa
Kapolri Jenderal Badrodin Haiti. (kompas.com)
Jum'at, 26 Februari 2016 14:33 WIB
JAKARTA - Kepala Polri Jenderal Pol Badrodin Haiti mengatakan, Brigadir PB dideteksi memiliki gangguan kejiwaan sejak beberapa tahun lalu.

Gangguan itulah yang diduga menyebabkan anggota Satuan Intelkam Polres Melawi, Kalimantan Barat itu, tega membunuh serta memutilasi dua anaknya yang masih balita.

"Pelaku memiliki gangguan sejak sekitar empat tahun yang lalu. Tapi lolos dari deteksi polisi," ujar Badrodin di Kompleks Mabes Polri, Jakarta, Jumat (26/2/2016).

Selain membunuh dua anaknya, Badrodin juga mendapatkan informasi bahwa pelaku sempat ingin membunuh istrinya. Rencana itu gagal setelah sang istri melarikan diri.

Badrodin mengatakan, saat ini pelaku sudah diamankan di Polres Melawi untuk disidik tindak pidananya.

"Kami sedang menangani kasus ini untuk segera diproses," ujar Badrodin.

Peristiwa itu terjadi Jumat sekitar pukul 00.15 WIB dini hari. Usai membunuh dua anaknya berinisial Fbn (4) laki-laki dan Amr (3) perempuan, pelaku lalu mengakui perbuatannya kepada sang istri.

Sang istri kemudian mengadu ke tetangga yang juga anggota polisi. Ketika tetangga itu mendatangi rumah itu, pelaku keluar dari rumah dan duduk di teras rumah.

Kepada tetangganya, pelaku mengatakan, "sudah saya bersihkan, Bang. Saya menyerahkan diri."***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/