Brigadir Petrus Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi 2 Anaknya, Mengaku Menjalankan Perintah Tuhan

Brigadir Petrus Tak Menyesal Bunuh dan Mutilasi 2 Anaknya, Mengaku Menjalankan Perintah Tuhan
Brigadir Petrus Bakus. (detik.com)
Jum'at, 26 Februari 2016 23:20 WIB
JAKARTA - Brigadir Petrus Bakus sudah ditahan di Polres Melawi, Kalbar. Namun di tahanan, pria yang membunuh dua anaknya dengan mutilasi itu terus meracau.

"Tersangka ditahan di Polres Melawi, secara fisik sehat tetapi kondisi bicaranya seperti orang meracau, tidak mengenal Kapolres dan Kasatnya," kata Kapolda Kalbar Brigjen Arief Sulistyanto yang datang langsung ke Melawi, Jumat (26/2/2016).

Menurut Arief, di tahanan Brigadir Petrus mengaku tidak menyesal membunuh anaknya. Dia mengaku menjalankan perintah Tuhan.

"Di tahanan dia mengaku melakukan pembunuhan anak-anaknya dengan sadar dan tidak menyesal karena ada bisikan yang memerintahkan, untuk persembahan kepada Tuhan," tegas Arief.

Tersangka juga mengaku kalau anaknya sudah kembali ke surga dan sudah menyatu dengan dirinya.

"Dia juga mengatakan bahwa apa yang terjadi pada dirinya adalah sudah kehendak Tuhan sejak ia lahir dari rahim ibunya," tutur Arief.

Saat ini dokter forensik sedang melakukan pemeriksaan mayat korban. Dan tim Penyidik Polda dan Polres melakukan olah TKP dan melakukan pemeriksaan saksi-saksi.

Menurut Arief, dari jawaban Petrus, polisi akan melakukan pemeriksaan kejiwaan oleh psikiater. Hanya saja menurut dia, polisi bakal menunggu selama sepekan terlebih dulu buat membikin situasi tenang.

"Dilaporkan selama ini yang bersangkutan tidak ada masalah dalam kedinasan," lanjut Arief.

Petrus tega menghabisi nyawa dua anak kandungnya, Jumat (26/2) dini hari. Keterangan diperoleh merdeka.com, peristiwa itu terjadi sekitar pukul 00.15 WIB, di kediaman Petrus, di asrama Polres Melawi, Gang Darul Falah, Desa Faal, Kecamatan Nanga Pinoh.

Istri Petrus, Windri, pada saat itu terbangun dari tidurnya. Dia bertemu Petrus berdiri di depannya sambil memegang parang, sambil mengatakan 'mereka baik, mereka mengerti, mereka pasrah, maafkan Papa ya dik'. Petrus juga berniat membunuh Windri. Namun Windri berhasil kabur, setelah meminta Petrus mengambilkan air minum terlebih dulu.

Sebelum kabur, Windri sempat melihat jasad kedua anaknya yang dalam kondisi mengenaskan. Windri kemudian bergegas keluar rumah, melapor, dan meminta pertolongan ke penghuni asrama lainnya.

Petrus lantas menyerahkan diri usai membunuh anaknya. Dia kini ditahan di Polres Melawi.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com dan detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/