Terima Pinangan Jokowi Jadi Juru Bicara Presiden, Ini Alasan Johan Budi

Terima Pinangan Jokowi Jadi Juru Bicara Presiden, Ini Alasan Johan Budi
Jokowi memperkenalkan Johan Budi sebagai Juru Bicara Presiden. (detik.com)
Selasa, 12 Januari 2016 19:18 WIB
JAKARTA - Presiden Joko Widodo menunjuk Johan Budi SP sebagai Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi, alias Juru Bicara Presiden. Apa alasan Johan Budi meneriman permintaan Presiden itu?

Johan Budi mengatakan, dirinya diminta untuk membantu sebagai Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi. Tugasnya adalah menyampaikan kegiatan Presiden kepada masyarakat.

"Salah satu tugas saya adalah mengkomunikasikan apa yang menjadi kegiatan presiden dan juga disinggung mengenai program pemerintah. Tentu yang berkaitan dengan masing-masing kementerian kabinet itu, mereka juga bisa menyiarkan apa yang telah mereka kerjakan," kata Johan Budi di Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

"Pasti ada pertanyaan, kenapa saya mau kan?" kata Johan.

Johan menjelaskan, alasan dirinya mau menerima 'pinangan' Jokowi itu karena ingin memberikan kontribusi nyata.

"Saya sebetulnya diminta beberapa waktu yang lalu melalui KSP Pak Teten untuk mebantu. Setelah saya bertemu dengan beliau, akhirnya saya putuskan untuk membantu, biar saya ada kontribusi yang nyata," kata Johan.

"Karena saya melihat apa yang selama ini menjadi pengalaman saya. Apa yang menjadi pengalaman saya selama 12 tahun lebih menjadi wartawan dan 10 tahun di KPK di mana lebih banyak sebagai jubir. Menjelaskan apa yang menjadi program KPK kepada publik. Nah, mungkin menurut saya, pengalaman saya bisa berguna untuk pemerintahan sekarang atau untuk Pak Presiden," tambah Johan.

Jokowi Naksir Langsung

Rupanya sejak awal Presiden Jokowi sudah mengincar Johan untuk di posisi Jubir tersebut.

"Pak Presiden perintahkan saya untuk komunikasi dengan Pak Johan Budi untuk kemungkinan bisa bantu Presiden, yang naksir Pak Presiden langsung," kata Kepala Staf Kepresisenan Teten Masduki di Istana Negara, Jl Medan Merdeka Utara, Jakarta Pusat, Selasa (12/1/2016).

Setelah menerima perintah Jokowi untuk mendekati Johan Budi, Teten langsung bertemu empat mata. Dia tak jabarkan berapa lama proses itu, tapi pada akhirnya Johan bersedia.

"Kami tahu profesional beliau di KPK, kami yakin Pak Johan Budi mampu mengkomunikasikan program-program pemerintah, presiden ke masyarakat dan saya kira itu penting," imbuh Teten.

Johan Budi diharapkan mampu menyampaikan komunikasi yang jelas kepada masyarakat. Sehingga tidak terjadi kesimpangsiuran.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/