Parto Patrio dan 30 Temannya Bawa Ambulans untuk Paksa Budi Anduk ke Rumah Sakit

Parto Patrio dan 30 Temannya Bawa Ambulans untuk Paksa Budi Anduk ke Rumah Sakit
Budi Anduk
Senin, 11 Januari 2016 22:43 WIB
JAKARTA - Budi Prihatin atau biasa dikenal Budi Anduk dibawa ke Rumah Sakit Dharmais setelah sekira 30 temannya yang dikomandoi Parto Patrio, pada Jumat malam kemarin, membujuk untuk segera mendapatkan perawatan intensif di rumah sakit.

Sebelumnya, Budi Anduk tidak pernah mau dibawa ke rumah sakit untuk berobat memeriksa penyakitnya sebelum kondisinya semakin parah.

"Mau ke rumah sakit juga waktu Parto datang dengan 30 orang temannya yang sudah membawa ambulans agar almarhum dirawat," kata Zaenudin (38) salah seorang saudaranya di rumah duka.

Menurut Zaenudin, almarhum sama sekali tidak mau jika diminta berobat ke rumah sakit sejak tahu penyakit yang dideritanya itu. "Jadi selama sakit hanya berobat melalui pengobatan alternatif saja, soalnya almarhum menolak di rumah sakit," jelasnya.

Sakit yang dialami Budi, kata Zaenudin, sudah dialaminya sejak seminggu sebelum Lebaran lalu. Bahkan, saat Lebaran sempat dilarikan ke rumah sakit di sana. "Jadi selama sakit cuma dua kali dibawa ke rumah sakit," katanya.

Sebelum sakit, awalnya dia mengeluhkan dadanya sesak dan sulit untuk bernapas, dan kata dokter yang menanganinya terdapat cairan di dalam paru-parunya. "Sudah lama dia enggak merokok. Minum-minuman keras apalagi," ujarnya.

Masih diakui Zaenudin, selama di rumah sakit Dharmais, tak ada pesan apapun yang disampaikan olehnya. "Saya yang nunggu sama istri dan keluarga lainnya di rumah sakit. Dia sudah tak bicara, paling tangannya saja yang bergerak," katanya.***

Editor:sanbas
Sumber:viva.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77