Berminat Kuliah ke Korsel? Anda Perlu Ketahui 5 Fakta Ini

JAKARTA - Selain negara-negara Eropa, belakangan ini beberapa negara di Asia mulai menjadi destinasi studi pelajar Indonesia, salah satunya adalah Korea Selatan. Sejalan dengan semakin populernya K-Pop dan K-Drama di Tanah Air, beasiswa studi di Korsel juga semakin banyak dicari.

Selain kualitas pendidikan yang baik dan keindahan lokasinya sebagai tujuan studi, para pelajar di Korsel juga harus mengetahui beberapa fakta berikut ini.

1. Teliti Mencari Makanan

Di Korea Selatan, mencari makanan halal tak semudah saat kamu pergi ke warteg seperti di Indonesia. Banyak makanan mengandung babi, sehingga bagi pelajar Muslim harus ekstrahati-hati dan teliti dalam membaca atau menanyakan kandungan suatu makanan. Makanan halal juga termasuk mahal di Korsel.

2. Sebagian Warga Tak Memeluk Agama

Sebagian warga Korsel tak memeluk agama. Khusus bagi Muslim pelajar yang berjilbab, jangan heran jika saat melihatmu mereka sedikit merasa aneh. Bukan karena dilarang, tetapi karena mereka yang kurang tahu atribut agama. Apalagi, populasi umat Islam di Negeri Ginseng juga cukup minim.

3. Sedikit yang Bisa Berbahasa Inggris

Mayoritas warga Korsel menggunakan bahasa Korea dalam kehidupan sehari-hari, bahkan jarang ada yang bisa berbahasa Inggris secara lancar. Di sisi lain, bahasa Korea ada tingkatan-tingkatannya, yakni ada kata-kata yang formal dan kasual yang diucapkan untuk teman maupun untuk orangtua. Apabila kamu salah menggunakan tingkatan bahasa, bisa-bisa kamu akan dianggap tidak sopan.

4. Individualis

Terbiasa dengan keramahan orang Indonesia, maka saat di Korsel, kamu harus menghadapi orang-orang yang cenderung individualis. Di kota besar, seperti Seoul, orang-orang cenderung sibuk dan kurang peduli terhadap orang lain, terlebih lagi dengan orang asing yang tak bisa bahasa Korea.

5. Penyesuaian Akademis

Kamu harus menyesuaikan diri dengan cara mengajar dosen di sana. Korsel sendiri masih baru dalam menerima banyak mahasiswa asing, sehingga ada beberapa dosen di universitas yang belum siap menghadapi mahasiswa tersebut. Kamu harus berusaha untuk beradaptasi supaya bisa dekat dan menjalani perkuliahan dengan baik.***