Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
Umum
22 jam yang lalu
Pesta Mewah Victoria Beckham Rayakan Ultah ke-50
2
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
Nasional
22 jam yang lalu
Inara Rusli dan Virgoun Berdamai demi Anak
3
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
Nasional
22 jam yang lalu
Iqbaal Ramadhan Berbagi Karya dan Kegiatan Terbaru Lewat Saluran WhatsApp Khusus
4
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
Sepakbola
21 jam yang lalu
Mauricio Souza Sebut Permainan Madura United FC Berkembang
5
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
Umum
22 jam yang lalu
Alyssa Soebandono dan Dude Harlino Sambut Kelahiran Buah Hati
6
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
Olahraga
21 jam yang lalu
Persija Jakarta Nodai Pesta HUT Barito
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Harga BBM Turun Pukul 00.00 WIB Nanti, Ini Harga Barunya

Harga BBM Turun Pukul 00.00 WIB Nanti, Ini Harga Barunya
SPBU. (merdeka.com)
Senin, 04 Januari 2016 19:36 WIB
JAKARTA - Pemerintah memutuskan harga bahan bakar minyak (BBM) turun dan mulai berlaku pada nanti malam tepat pukul 00.00 WIB. Pemerintah juga memutuskan menunda pungutan dana ketahanan energi.

Keputusan ini diambil setelah dilakukan rapat terbatas yang dipimpin Presiden Joko Widodo.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said menjelaskan, dana ketahanan energi dianggap penting karena energi fosil sebagai sumber BBM akan habis. Sedangkan, pengembangan energi baru terbarukan di Indonesia masih ketinggalan dan membutuhkan dana untuk kemajuannya.

"Kalau kita lihat lebih dalam, maka ada 12.000 desa belum dapat listrik secara sempurna. Karena itu dibutuhkan untuk himpun dana yang akan digunakan untuk dorong pembangunan energi baru terbarukan," jelasnya di Kantor Kepresidenan, Jakarta, Senin (4/1/2016).

"Kebutuhan mengenai membangun dana ini sudah dirasakan. Hanya saja waktu penerapan perlu ditata dan tadi presiden dan wakil presiden memberi keputusan, kita siapkan segala sesuatunya, kita siapkan aturannya, kemudian implementasi harus melalui mekanisme APBN," tambahnya.

Di tempat terpisah, Menteri Koordinator Perekonomian Darmin Nasution mengatakan dana ketahanan energi akan dibahas lebih lanjut dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) Perubahan 2016.

"Namun disadari bahwa masih ada perbedaan pendapat sehingga diputuskan untuk dibahas saja lah di APBN-P. Sehingga keputusan tergantung pembahasan nanti," kata Menteri Darmin usai menghadiri rapat terbatas.

Sebelumnya, penarikan dana ketahanan energi bakal berbarengan dengan pemberlakuan harga baru bahan bakar minyak per 5 Januari mendatang. Di mana, harga premium turun sebesar Rp150 menjadi Rp7.150 per liter dari saat ini Rp7.300 per liter. Sementara, Solar turun Rp 800 menjadi Rp5.950 per liter dari Rp6.700 per liter.

Harga baru itu sudah termasuk pungutan dana ketahanan energi sebesar Rp200 per liter dan Solar Rp300 per liter. Diperkirakan, pemerintah bisa meraup dana ketahanan energi sekitar Rp15 triliun-Rp16 triliun per tahun.

Pembatalan pungutan BBM ini menjadikan harga baru BBM menjadi Solar akan turun dari Rp 6.700 menjadi Rp 5.650. Premium non Jamali (Jawa Madura Bali) dari Rp 7.300 turun menjadi Rp 6.950, dan Premium Jamali dari Rp 7.400 menjadi Rp 7.050.

Di luar yang ditetapkan pemerintah, Pertamina juga akan menurunkan produk-produk yang lain. Seperti Pertalite turun Rp 350 dari Rp 8.250 menjadi Rp 7.900.

Pertamax untuk wilayah DKI dan Jabar turun dari Rp 8.650 menjadi Rp 8.500. Selanjutnya Pertamax wilayah Jateng DIY turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600, Jatim turun dari Rp 8.750 menjadi Rp 8.600, dan Pertamax plus wilayah DKI turun dari Rp 9.650 menjadi Rp 9.400.

Kemudian Pertamina dex wilayah DKI dari Rp 9.850 menjadi Rp 9.600, Solar non PSO dari Rp 8.300 menjadi Rp 8.050.

Harga produk domestik gas LPG 12 Kg rata-rata nasional turut turun Rp 5.800 per tabung. LPG 12 Kg untuk wilayah Jabodetabek turun Rp5.600 per tabung.

Bright Gas 12 Kg turun Rp 4.800 per tabung, Jabodetabek turun Rp 4.600 per tabung.

Bright Gas 5,5 kg wilayah Jabodetabek turun Rp 4.500 per tabung. Ease gas 9 Kg Jabodetabek turun Rp 5.000 per tabung, 12 Kg turun Rp 6.000 per tabung, 14 Kg turun Rp 8.000 per tabung dan LPG 6 Kg rata-rata nasional turun Rp 2.000 per tabung.***

Editor:sanbas
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/