Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
22 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
11 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
11 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Begini Cerita di Balik Menyerahnya Bos Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi

Begini Cerita di Balik Menyerahnya Bos Kelompok Bersenjata Aceh Din Minimi
Pemimpin kelompok bersenjata Aceh, Din Minimi (tengah) diapit oleh dua anggotanya di kawasan hutan Aceh Timur, Aceh, Selasa, 29 Desember 2015. (kompas.com)
Selasa, 29 Desember 2015 19:56 WIB
LHOKSEUMAWE - Bukan sebuah proses mudah untuk membuat Din Minimi, pemimpin kelompok bersenjata di Aceh, untuk 'turun gunung'.

Proses panjang dilakukan Kepala Badan Intelijen Negara Sutiyoso sejak dua bulan lalu.

Pria yang disapa Bang Yos itu meminta mantan fasilitator damai GAM-RI, Juha Cristensen, untuk berkomunikasi dengan Din Minimi.

"Juha itu kenal dengan semua mantan GAM di Aceh ini. Juha bicara dengan Din, lalu saya bicara," ujar Bang Yos di Lhokseumawe, Selasa (29/12/2015).

Sementara itu, Juha kepada Kompas.com, menyebutkan bahwa dua pekan lalu dia naik ke gunung tempat Din bersama anak buahnya.

"Dua minggu saya di sana. Saya bicara dan Din mendengarkan dengan baik. Dia mau turun gunung sama seperti yang disampaikan Pak Sutiyoso tadi," kata Juha.

Cerita lainnya datang dari Adi Maros. Adi salah seorang yang konsen membujuk Din turun gunung.

"Kenapa Din percaya pada Juha. Karena, dia melihat Juha bisa bicara dengan Pak JK (Wapres Jusuf Kalla), Pak Sutiyoso dan lainnya. Sehingga Din bersedia turun gunung," ujar Adi.

Kini, sambung Adi, Din Minimi sangat berharap agar tercipta keadilan dan kesejahteraan di Aceh.

Komunikasi Satu Bulan

Kepala Badan Intelijen Negara (BIN) Sutiyoso mengaku berkomunikasi secara intens dengan pimpinan kelompok bersenjata Din Minimi selama sekitar satu bulan sebelum membujuknya menyerahkan diri.

Sutiyoso mengatakan, dirinya berkomunikasi dengan Din Minimi melalui sambungan telepon yang dibantu oleh seseorang.

"Jadi, tidak serta-merta, ada proses, terutama sebulan terakhir," kata Sutiyoso di Bandara Halim Perdanakusuma, Jakarta, Selasa (29/12/2015).

Sutiyoso melanjutkan, dirinya mengajak Din bertemu untuk melanjutkan pembicaraan secara langsung.

Din Minimi bersedia menerima kedatangan Sutiyoso di sebuah tempat yang dirahasiakan.

Mantan Gubernur DKI Jakarta itu menuturkan, perjalanan menuju lokasi pertemuannya dengan Din Minimi memerlukan waktu sekitar tiga jam melalui darat dari Meulaboh, Aceh.

Jalan yang dilalui merupakan kombinasi antara lintasan hutan, perkebunan, dan permukiman warga.

Selain itu, Din Minimi juga meminta agar Sutiyoso hanya didampingi dua orang saat menemuinya.

Sutiyoso menyanggupi hal itu. Ia hanya mengajak seorang ajudan dan seorang pengawalnya saat menemui Din Minimi.

"Selama perjalanan, saya tahu saya diawasi terus, diberhentikan beberapa kali, tetapi tidak apa. Risikonya sudah saya perhitungkan," ucapnya.

Di tengah pembicaraan, kata Sutiyoso, Din Minimi mengajaknya melanjutkan perbincangan ke kediamannya.

Pada saat itu, Sutiyoso akhirnya mengetahui bahwa Din Minimi sudah empat tahun tidak pulang ke rumah.

"Sampai saya baca psikologisnya bahwa Din Minimi ini mau menyerahkan diri," ucap Sutiyoso.

Pada Selasa (29/12/2015), Din Minimi turun gunung bersama 120 anggotanya. Kelompok Din Minimi ini juga menyerahkan puluhan amunisi, senjata, dan granat secara sukarela.***

Editor:sanbas
Sumber:kompas.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/