Astaga, Terompet Berbahan Sampul Alquran Dijual di Alfamart

Astaga, Terompet Berbahan Sampul Alquran Dijual di Alfamart
(detikcom)
Senin, 28 Desember 2015 23:03 WIB
SEMARANG - Terompet berbahan sampul Alquran ditemukan dijual di mini market di Kendal, Jawa Tengah. Untuk mencegah keresahan masyarakat, polisi segera turun tangan.

Menurut informasi dari sumber kepolisian, Minggu (27/12), seorang warga yang juga merupakan tokoh agama di Kebondalem, Kabupaten Kendal, melihat tulisan "Kementerian Agama RI tahun 2013" dan kaligrafi Arab bertuliskan lafaz Alquran pada terompet hijau yang dijual salah satu mini market di Kebondalem. Hal itu kemudian dilaporkan ke kepolisian.

Polisi pun langsung turun tangan, dengan. menyisir sejumlah mini market untuk mencari barang serupa.

Kapolda Jawa Tengah Irjen Pol Nur Ali membenarkan ada terompet dengan bagian diduga Alquran itu. "Sedang kita dalami, semoga cepat selesai ya," kata Nur Ali saat dikonfirmasi wartawan, Senin (28/12/2015).

Dari informasi yang diperoleh detikcom, puluhan terompet disita dari sejumlah minimarket di Kendal. Di beberapa minimarket, terompet sudah terjual habis.

Terompet tersebut dijual Rp3.500 dan dikirim dari gudang di Wijayakusuma Semarang sejak 5 Desember 2015 lalu. Sebanyak 21 gerai minimarket ternama itu sudah didatangi polisi dan ada terompet yang belum laku terjual.

Jawaban Alfamart

Ratusan terompet yang terbuat dari sampul Alquran berhasil juga diamankan petugas Satreskrim Polres Pekalongan Kota, Senin (28/12/2015) sore. Sedianya ratusan terompet ini telah beredar di sejumlah mini market di Pekalongan dan Batang. Namun karena adanya laporan dari berbagai wilayah terkait terompet yang berbahan baku sampul Alquran, petugas Satreskrim Polres Pekalongan, langsung melakukan penyisiran di seluruh Alfamart di Kota Pekalongan.

"Setelah kami sisir di semua minimarket di Pekalongan, memang benar adanya," kata Kasatreskrim Polres Pekalongan Kota AKP Dimas Supadi.

Saat melakukan penyisiran di Alfamart yang berada di Jalan Veteran, Keraton Kota Pekalongan, petugas menemukan supplier yang juga tengah melakukan penarikan terompet bermasalah tersebut.

"Dari supplier tersebut, kami dapati ratusan terompet yang sudah ditarik, baik di minimarket di Batang maupun Kota Pekalongan," jelas Dimas.

Kini terompet sebanyak 317 telah diamankan di Satreskrim Polres Kota Pekalongan. Hingga Senin sore, petugas masih memeriksa saksi terkait penyebaran terompet bermasalah tersebut.

Dari sisi fisik, terompet tersebut tidak berbeda dengan terompet lainnya. Penuh dengan hiasan kertas kerlap-kerlip. Namun, saat dibuka kertas pembungkusnya , akan ditemukan sebuah cover sampul Alquran yang dikeluarkan oleh Kementerian Agama RI Tahun 2013.

Alfamart sebagai penjual mengaku tidak tahu-menahu soal terompet berbahan sampul Alquran. Namun mereka sudah mengkroscek ke produsen dan supplier (pemasok). Produsen meminta maaf dan supplier telah menarik produk tersebut.

Demikian keterangan Alfamat dalam surat elektronik yang diterima detikcom, Senin (28/12/2015).

Pemilik CV Ashfri Adv, Al Ashfrihana, selaku produsen terompet tersebut menyampaikan permohonan maafnya kepada seluruh elemen masyarakat, khususnya kepada umat muslim.

Menurutnya, kejadian tersebut murni karena kurangnya pengawasan di bagian produksi, sehingga menggunakan bahan kertas sampul tersebut.

 Pihaknya juga menegaskan, telah menarik seluruh terompet produksinya termasuk yang dijual di toko Alfamart di wilayah Kendal, Jawa Tengah. Al Ashfrihana juga mengaku siap bertanggung jawab atas produk yang telah dibuat perusahaannya. "Kami memohon maaf kepada seluruh elemen masyarakat atas kejadian ini," tandasnya.

 Terpisah, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman menegaskan, kejadian tersebut telah ditindaklanjuti dengan menarik seluruh persediaan terompet tersebut di Alfamart wilayah Kendal. "Kami sudah konfirmasi dengan produsen sekaligus supplier (pemasok) terkait, agar secepatnya dilakukan penarikan produknya di toko-toko kami. Saat ini, bisa dipastikan tidak ada lagi produk tersebut di toko kami," yakinnya.

Pihaknya juga menyampaikan ucapan terima kasih atas informasi terkait hal tersebut, serta akan lebih berhati-hati dalam memilih pasokan produk di tokonya.

Coorporation Communication PT Alfamart Wilayah Jawa Tengah Eko Mujianto, saat dihubungi melalui pesawat telponnya, mengatakan, beredarnya terompet Alquran tersebut memang kesalahan dari supplier.

"Kami langsung menarik semua terompet bermasalah tersebut. Namun sebagian lagi memang sudah laku," jelasnya.***

Editor:sanbas
Sumber:detik.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/