Nonton Film Dewasa Saat Istirahat Siang, Karyawan Pabrik Mobil di Italia Dipecat

Nonton Film Dewasa Saat Istirahat Siang, Karyawan Pabrik Mobil di Italia Dipecat
Ilustrasi model di dealer (by Autoevolution)
Minggu, 20 Desember 2015 06:57 WIB
ITALIA - Kisah ini memang terjadi cukup lama, tapi baru terungkap baru-baru ini. Yakni tentang seorang karyawan yang harus menerima pil pahit akibat tingkahnya sendiri saat di jam-jam kerja ini terjadi di tahun 2010 silam. Karyawan perusahaan ini diketahui bekerja di pabrik Fiat Termini, Imerese, Italia yang saat itu ketahuan menonton film porno saat jam makan siang.

Kasus pemecatan itu ditangani langsung oleh pengadialn Termini dan mengumumkan bahwa ia memang dianggap bersalah. Lalu ia melakukan banding yang selanjutnya diteruskan ke pengadilan Palermo dan akhirnya mempertimbangkan ulang jika keputusan perusahaan yang menghukumnya sekeras itu sebenarnya merupakan suatu kesalahan, bulan lalu Mahkamah Agung Italia mengkonfirmasi langsung kepada media, Autoevolution, Kamis (17/12/2015).

Menurut sudut pandang karyawan ini, ia hanya menonton sebentar saja karena durasi film itu pun tergolong pendek dan ia merasa tidak mengganggu pekerjaannya. Akan tetapi ketegasan aturan perusahaan membuatnya harus kehilangan pekerjaan.

Bukan kali ini saja Fiat sangat tegas terhadap perilaku karyawannya yang dianggap kurang 'bermoral' saat beraktivitas di ruang lingkup perusahaan. Pada tahun dan pabrik yang sama, Fiat juga pernah memecat salah satu karyawan mereka setelah kepergok menikmati ganja ketika istirahat siang.

Kegiatan 'unik' para karyawan pabrik otomotif seperti itu sebenarnya bukan hal yang baru terjadi. Dari perusahaan Chrysler, sebelum ia bergabung dengan Fiat, bahkan juga pernah menangani kasus karyawannya yang kedapatan menghisap sabu-sabu dan minum-minuman keras saat sedang istirahat siang.

Lebih bandelnya lagi, setelah pihak pengadilan meringankan hukuman dan menyarakan agar para pekerja itu dikembalikan lagi ke pekerjaan mereka, beberapa reporter berita justru menemukan para karyawan tersebut mengulangi perbuatan mereka di tahun berikutnya. (***)

Editor:Marjeni Rokcalva
Sumber:Otosia.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/