Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
12 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
2
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
8 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
3
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
4
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
5 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
5
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
Olahraga
19 menit yang lalu
UEA Dukung Indonesia Jadi Tuan Rumah Piala Dunia U-20 FIFA 2027
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Harga BBM Turun Januari 2016

Harga BBM Turun Januari 2016
Ilustrasi antrean di SPBU. (int)
Selasa, 15 Desember 2015 23:19 WIB
JAKARTA - Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi Kementerian ESDM I Gusti Nyoman Wiratmadja Puja mengatakan harga bahan bakar minyak (BBM) akan turun terhitung mulai Januari 2016.

"Insya Allah turun Januari, kan kalau harga BBM turun ekonomi juga membaik di Indonesia," kata Wiratmaja usai menghadiri acara "Pertamina Refining Day 2015", Selasa, 15 Desember 2015.

Ia tidak menyebutkan secara spesifik berapa angka penurunan harga BBM, namun ia mengatakan setelah adanya perhitungan-perhitungan, harga BBM bisa turun, karena dampak penurunan harga minyak dunia. "Untuk berapanya, nanti biar Menteri ESDM yang sampaikan, yang jelas angka sudah sesuai perhitungan dan ada parameternya," katanya.

Direktur Utama PT Pertamina Dwi Soetjipto menyebutkan harga BBM terbaru akan ditentukan setelah menunggu kondisi terakhir Bulan Desember 2015 terkait penurunan harga minyak dunia. "Harga minyak dunia memang turun, tetapi pada kondisi saat ini dolar juga sedang menguat terhadap rupiah, jadi tidak bisa dilakukan penurunan BBM begitu saja," kata Dwi usai menghadiri acara "Pertamina Refening Day 2015".

Dia menjelaskan, dalam waktu sebulan terakhir Pertamina memang diuntungkan dengan penurunan harga minyak dunia, namun hal tersebut tida menjamin profit Pertamina turut melonjak.

"Kebijakan dari pemerintah kan per tiga bulan,sedangkan harga minyak dunia menurun baru sebulan terakhir, jadi jika ditotal menjadi tiga bulan kemungkinan kami hanya seri, atau tidak untung tidak rugi," katanya.

Diketahui, sebelumnya, harga minyak dunia merosot ke posisi terendah baru multi-tahun pada Selasa (Rabu pagi WIB, 9 Desember 2015), karena pertemuan OPEC pekan lalu yang tidak menghasilkan apa-apa terus membebani pasar minyak bumi.

Patokan AS, minyak mentah light sweet atau West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman Januari merosot 14 sen menjadi berakhir pada US$37,51 per barel di New York Mercantile Exchange.

Minyak mentah Brent North Sea untuk pengiriman Januari, turun 47 sen dolar AS menjadi menetap di US$40,26 per barel di perdagangan London.***

Editor:sanbas
Sumber:tempo.co
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/