Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
Hukum
24 jam yang lalu
Jet Pribadi Sandra Dewi Diselidiki Kejagung dalam Kasus Korupsi PT Timah
2
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
Umum
23 jam yang lalu
PJ Gubernur Ribka Haluk Buka UKW Perdana Papua Tengah
3
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
Umum
23 jam yang lalu
Johnny Depp Berencana Beli Kastil Tua Bersejarah di Italia
4
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
Nasional
23 jam yang lalu
Ditanya Kemungkinan Rujuk dengan Farhat Abbas, Nia Daniaty Pilih Bungkam
5
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
Pemerintahan
24 jam yang lalu
KPU DKI Gelar Sayembara Maskot dan Jingle Pemilihan Gubernur Jakarta
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pasukan TNI dan Anggota OPM Kontak Tembak Jumat Siang, 2 Tewas

Pasukan TNI dan Anggota OPM Kontak Tembak Jumat Siang, 2 Tewas
Ilustrasi prajurit TNI. (Int)
Jum'at, 29 November 2019 17:32 WIB
NDUGA - Kontak tembak terjadi antara pasukan TNI dengan anggota Kelompok Kriminal Separatis Bersenjata (KKSB) Organisasi Papua Merdeka (OPM), di Nduga, Papua, Jumat (29/11/2019) siang.

Dikutip dari sindonews.com, pasukan TNI AD yang kontak tembak dengan KKSB OPM pimpinan Egianus Kogoya itu berasal dari Yonif 514/Sabbada Yudha BKO Kodam XVII/Cenderawasih.

Akibat kontak tembak tersebut, Helikopter Bell HA milik penerbad TNI AD yang akan mendarat di Bandara Nduga Papua, Jumat siang (29/11/2019) harus kembali mengudara dan return to base ke Bandara di Timika Papua.

Berdasarkan sumber sindo, akibat kontak tembak tersebut dua anggota kelompok bersenjata (OPM) pimpinan Egianus Kogoya tersebut tewas dengan kondisi luka tembak di kepala. Namun anggota kelompok bersenjata lainnya langsung membawa mayat dua rekannya tersebut, tapi kedua senjata laras panjang yang dipakai untuk menembaki heli dan aparat TNI tertinggal.

Kepala Penerangan Kodam XVII/Cenderawasih Kol Cpl Eko Daryanto membenarkan adanya kontak tembak antara aparat keamanan dengan KKSB di Nduga, Papua.

''Ya benar, ada kontak tembak, informasinya seperti itu, tapi informasi ini masih kita dalami, Setelah lengkap kita akan sampaikan,'' kata Kol Cpl Eko Daryanto kepada SINDOnews, saat dihubungi lewat ponselnya.

Sebelumnya, pasukan TNI yang sedang membongkar muat bahan makanan (bamak) untuk kebutuhan rutin personel yang sedang melaksanakan pengamanan Trans Papua juga ditembaki KKSB OPM pada Rabu (24/4/2019). Penembakan terjadi di halaman Kantor Distrik Nirkuri Kabupaten Nduga usai Helly Bell HA-5179 milik penerbad TNI AD landing. ***

Editor:hasan b
Sumber:Sindonews.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/