Ponsel Anda Mungkin Kena Retas, Ini 6 Tandanya

Ponsel Anda Mungkin Kena Retas, Ini 6 Tandanya
Ilustrasi. (republika.co.id)
Sabtu, 07 September 2019 09:29 WIB
JAKARTA - Staf Teknologi Electronic Frontier Foundation (EFF), Cooper Quentin, mengingatkan, satu serangan siber yang disamarkan dalam bentuk aplikasi Android berhasil menipu ribuan orang di hampir 20 negara.

Dikutip dari republika.co.id, aplikasi-aplikasi itu diunduh melalui situs bernama Secure Android. Setelah dipasang, peretas akan memiliki akses ke galeri, lokasi, tangkapan audio dan konten pesan. 

''Malware itu tidak melibatkan eksploitasi perangkat lunak yang canggih, tetapi hanya memerlukan izin aplikasi yang diberikan oleh pengguna ketika mengunduh aplikasi, tanpa menyadari kalau aplikasinya mengandung malware,'' jelas Cooper Quentin, dilansir dari Techlicious, Jumat (6/9/2019).

Pada dasarnya, malware kerap datang dari aplikasi yang diunduh dari sumber ilegal, termasuk tautan phishing lewat pesan singkat atau surat-el (e-mail), serta situs seperti Secure Android.

Dengan koneksi internet, ponsel pintar semakin rentan terhadap serangan malware, bila penggunanya tak cermat dalam memasang aplikasi. Padahal, itu bisa merugikan pengguna, dari pemantauan konten perangkatnya, pemanfaatan bandwidth internet tanpa izin, hingga mencuri kata sandi. Untuk itu, Anda perlu mewaspadai beberapa tanda yang muncul jika ponsel pintar Anda telah diretas.

Menurut Direktur Pelatihan uBreakiFix, perusahaan yang fokus pada layanan perbaikan perangkat elektronik, Josh Galindo, berikut ini tanda-tanda tersebut:

1. Penurunan daya tahan baterai yang begitu terlihat

Ponsel pintar yang telah diretas akan berkurang sangat cepat, karena peretas menggunakan sumber daya ponsel untuk memindai perangkat dan mengirimkan informasi ke server kriminal. 

Jika penggunaan ponsel Anda tak berlebihan, tapi baterai tak bertahan lama, cobalah untuk meningkatkan daya tahan baterai lewat fitur pengaturan, baik di Android maupun iPhone.

2. Kinerja ponsel melamban

Apakah ponsel Anda sering mengalami lag? Aplikasi tertentu mendadak tertutup? Bisa jadi, itu disebabkan oleh malware yang membebani sumber daya ponsel atau berbenturan dengan aplikasi lain.

Jika Anda sudah mencoba mengurangi data yang disimpan dalam perangkat, tapi hal itu masih terjadi, mungkin ponsel Anda telah disusupi malware. Namun, jika setelah proses pembersihan, ponsel kembali berjalan normal, maka ponsel Anda tidak diretas.

3. Penggunaan data internet tinggi

Tanda lain dari ponsel yang diretas, ialah tagihan data yang luar biasa tinggi pada akhir bulan (untuk pelanggan pascabayar). Itu dapat berasal dari malware atau aplikasi pengintai yang beroperasi tanpa diketahui.

4. Panggilan telepon atau pesan singkat yang tidak Anda kirim

Jika Anda melihat daftar panggilan atau teks ke nomor yang tidak Anda kenal, berhati-hatilah. Itu artinya, ponsel Anda digunakan untuk kejahatan dunia maya oleh peretas. Dalam hal ini, periksa tagihan telepon Anda untuk setiap panggilan yang tidak Anda kenali.

5. Pop-up misteri

Meskipun tak semua pop-up menunjukkan tanda kalau telepon Anda diretas, peringatan pop-up yang terjadi terus-menerus dapat mengindikasikan adanya serangan adware.

Adware merupakan malware yang memaksa perangkat untuk melihat satu laman yang mendorong pendapatan melalui klik. Bahkan, jika pop-up tak menunjukkan serangan adware, kemungkinan itu akan membawa korban untuk mengunjungi tautan phishing. 

Hal itu dapat berujung pencurian informasi pribadi pengguna ponsel, seperti nama pengguna surat-el beserta kata sandinya.

6. Aktivitas yang tidak biasa pada akun yang ditautkan ke perangkat

Jika peretas memiliki akses ke ponsel Anda, mereka juga memiliki akses ke akun di dalamnya, dari media sosial, surat-el, hingga aplikasi gaya hidup ataupun produktivitas. Mereka dapat mengatur ulang sandi, mengirim surat-el, menandai surat yang belum dibaca, hingga menggunakan akun surat-el Anda untuk membuat akun baru.

Dalam hal ini, peretas pun bisa menggunakan identitas Anda untuk melakukan hal tidak baik. Oleh karena itu, sebaiknya rutinlah mengubah kata sandi, tanpa harus memperbaruinya di ponsel itu, kecuali jika sudah melakukan pemindaian keamanan.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77