Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
Olahraga
22 jam yang lalu
Jordi, Elkan dan Yance Absen di Laga Lawan Vietnam
2
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
Olahraga
22 jam yang lalu
Indonesia Jadi Tuan Rumah Asia Road Race Championship 2025
3
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
Olahraga
23 jam yang lalu
Hadiah Ramadan Milo Untuk Suporter Persis Solo
4
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
Olahraga
23 jam yang lalu
PSIS Tetap Optimistis Ke Championship Series
5
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Gelar Seleknas untuk Bentuk Timnas Basket 5on5 Putri U-18 di Bali
6
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans
Umum
20 jam yang lalu
Usher Menikah Diam-diam, Kejutkan Keluarga dan Fans

Kanker Ovarium Mematikan bagi Wanita Namun Sulit Dideteksi, Ini 10 Gejalanya yang Sering Diabaikan

Kanker Ovarium Mematikan bagi Wanita Namun Sulit Dideteksi, Ini 10 Gejalanya yang Sering Diabaikan
Ilustrasi lesu. (tribunnews)
Sabtu, 06 Juli 2019 07:48 WIB
JAKARTA - Kanker ovarium termasuk jenis kanker pada reproduksi wanita yang sangat mematikan. Namun kanker jenis ini sulit dideteksi, sehingga banyak wanita yang tidak menyadari dirinya sudah terserang.

Dikutip dari tribunnews.com, kanker ovarium sulit untuk dideteksi, terutama pada tahap awal, karena lokasinya yang jauh tersembunyi.

Ovarium adalah dua organ kecil berbentuk almond yang terdapat di kedua sisi rahim yang terletak jauh dalam rongga perut. Gejalanya mirip dengan banyak kondisi lain, biasanya tidak terlalu berbahaya.

Namun, jika kamu mengalami gejala panggul atau perut yang tidak jelas dan parah selama lebih dari dua minggu sebaiknya periksakan ke dokter.

Dilansir tribunnews.com dari wittyfeed.tv, menurut American Cancer Society, jika kanker ovarium diketahui lebih awal, sebanyak 94 persen bisa hidup lebih dari lima tahun.

Ironisnya, hanya 20 persen kanker ovarium yang terdeteksi sejak dini. Oleh karena itu, orang dengan riwayat keluarga yang mengidap kanker payudara, ovarium, uterus, atau usus besar harus pemeriksaan rutin untuk menghindari distres tiba-tiba.

Berikut 10  tanda yang harus diwaspadai para wanita untuk deteksi dini kanker ovarium

1. Kembung

Waspadalah jika kamu sering mengalami kembung atau pembengkakan pada perut yang tidak kunjung membaik.

Perut kembung memang bukan tanda utama gejala kanker, tapi jika terjadi cukup sering sebaiknya periksakan ke dokter.

2. Nyeri Daerah Panggul

Entah itu sakit di daerah panggul atau kram perut, jangan anggap enteng. Sebaiknya temui praktisi jika gejalanya berlangsung lama.

3. Perubahan Nafsu Makan

Pernahkah mengalami perubahan nafsu makan mendadak? Periksalah! Perubahan mendadak ini bisa jadi tanda bahwa ada sesuatu yang tidak beres dalam tubuh.

Misalnya, saat sudah mulai merasa kenyang padahal makan sedikit.

4. Gangguan Pencernaan

Usus adalah bagian yang paling responsif saat memancarkan sinyal. Jika tiba-tiba kamu mengalami perut, sembelit atau buang air besar yang tidak teratur lebih baik melakukan pemeriksaan untuk mencegah hal buruk

5. Mual

Mual atau muntah adalah cara halus tubuh untuk mengatakan, ''tidak tahan lagi, karena ada yang salah''.

Jangan sepelekan, selain mengganggu aktivitasmu, ini bisa jadi tanda awal tubuhmu terserang kanker ovarium.

6. Sakit di Area Bawah Punggung

Sering sakit punggung? Waspadalah! Tekanan di pelvis atau rasa sakit di daerah bawah punggung tidak hanya berkaitan dengan masalah tulang belakang. Hal ini juga bisa jadi gejala awal kanker ovarium.

7. Sering Buang Air Kecil

Lebih sering buang air kecil daripada sebelumnya, jangan disepelekan! Ini adalah tanda bahwa tindakan serius harus dilakukan.

8. Mudah Lesu

Jika kamu mulai merasa lesu dan penurunan energi tanpa sebab, sebaiknya periksakan ke dokter.

Tak hanya mengganggu aktivitasmu, hal ini juga akan berdampak pada lingkungan disekitarmu.

Mudah lesu akan membuat pekerjaan tidak maksimal dan akan menyulitkan orang lain.

9. Perubahan Pola Menstruasi

Ketahuilah siklus menstruasimu. Jika siklus menstruasi tidak teratur, kamu perlu lebih waspada.

Pendarahan berat yang mendadak atau pendarahan setelah menstruasi berakhir adalah gejala yang harus diwaspadai.

10. Turun Berat Badan

Jangan senang dulu saat berat badan naik atau turun secara tiba-tiba padahal kamu tidah sedang dalam masa diet patut kamu curigai.

Selain karena stress, bisa jadi hal ini tanda, tubuhmu terserang kanker ovarium.

Terutama jika ada keturuna dari keluarga, sebaiknya periksakan sebelu terlambat. Kanker adalah penyakit yang tidak mengenal usia, jenis kelamin maupun jenis pekerjaan.

Kenali penyebabnya sejak dini, agar bisa ditangani secara tepat.***

Editor:hasan b
Sumber:tribunnews.com
Kategori:Ragam
wwwwww