Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
Umum
19 jam yang lalu
Dengan Tema Mawar Hitam, Pameran Busana Migi Rihasalay Pukau Pengunjung Indonesia Fashion Week 2024
2
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
21 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
3
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
Olahraga
19 jam yang lalu
Nova Arianto Panggil 36 Pemain untuk Seleksi Timnas U-16 Tahap Kedua
4
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
Olahraga
18 jam yang lalu
Persis Solo Pantau Fisik Pemain Selama Ramadan
5
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
Olahraga
19 jam yang lalu
Tekad Bangkit Super Elang Jawan Raih Tiga Poin
6
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
Olahraga
18 jam yang lalu
Ilhamsyah Bersyukur Menit Bermain Bertambah
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/

Sebagian Umat Islam di Sumbar Shalat Idul Fitri Hari Ini

Sebagian Umat Islam di Sumbar Shalat Idul Fitri Hari Ini
Ilustrasi. (kumparan.com)
Senin, 03 Juni 2019 09:03 WIB
JAKARTA - Umat Islam pengikut tarekat Naqsabandiyah di Kota Padang, Sumatera Barat, melaksanakan shalat Idul Fitri 1440 Hijriah, hari ini, Senin (3/6/2019).

Dikutip dari kumparan.com, Jamaah Tarekat Naqsabandiyah menggelar takbiran Ahad (2/6) malam.

Imam Musala Baitul Makmur, Syafri Malin Mudo, mengatakan, Tarekat Naqsabandiyah sudah menetapkan Ramadhan berakhir pada 2 Juni 2019. Setelah menunaikan shalat Isya, mereka menggelar takbiran menyambut 1 Syawal 1440 H.

''Kami nanti setelah selesai menunaikan ibadah shalat Isya akan melaksanakan takbiran bersama jamaah lainnya," kata Syafri seperti dikutip Antara.

Sebelumnya jamaah Tarekat Naqsabandiyah menyatakan satu Ramadhan jatuh pada Sabtu (4/5) dan Idul Fitri 1440 Hijriah jatuh pada Senin (3/6).

''Besok (3/6) kami akan melaksanakan shalat Id di sini,'' kata dia.

Ia mengatakan penentuan satu Ramadhan telah dihitung sejak Rajab. Menurutnya, penetapan itu dilakukan dengan metode hisab dan rukyat. Hisab adalah penghitungan dan rukyat artinya melihat bulan.

Jika Tarekat Naqsabandiyah sudah berlebaran, Muhammadiyah sudah menetapkan Idul Fitri jatuh pada 5 Juni 2019. Penetapan dilakukan dengan hisab hakiki wujudul hilal yang dipedomani oleh Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah. Metode tersebut memungkinkan masyarakat tahu sejak dini awal bulan dalam Islam.

Sedangkan pemerintah yang menggunakan metode ru'yatul hilal akan mengamati langsung penampakan awal bulan menggunakan teleskop di beberapa titik di Indonesia.

Hasil pengamatan akan dirapatkan dalam sidang isbat. Pada tahun ini, sidang isbat di Kementerian Agama berlangsung pada 3 Juni 2019.***

Editor:hasan b
Sumber:kumparan.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/