Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter 'Espresso'
Umum
24 jam yang lalu
Katy Perry Tampil Memukau di Video Lip Sync Lagu Sabrina Carpenter Espresso
2
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
11 jam yang lalu
Boy Pohan Berebut Tiket Wasit/Juri Tinju Olimpiade 2024 Paris
3
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
Olahraga
7 jam yang lalu
Kejutan, Aditya Tahan Remis Unggulan Pertama Pertamina Indonesia Grand Master Tournament 2024
4
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
Olahraga
5 jam yang lalu
Mandiri 3X3 Indonesia Tournament 2024 Disambut Antusias di Medan
5
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
Sepakbola
4 jam yang lalu
Duel Fisik dan Membaca Permainan Itu Keunggulan Sergio Ramos
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

KPU Akui Lebih 100 Kali Lakukan Kesalahan Input C1 ke Situng, Belum Semua Diperbaiki

KPU Akui Lebih 100 Kali Lakukan Kesalahan Input C1 ke Situng, Belum Semua Diperbaiki
Komisioner KPU Viryan Aziz. (inilah.com)
Kamis, 25 April 2019 10:42 WIB
JAKARTA - Kesalahan Komisi Pemilihan Umum memasukkan data C1 ke Sistim Hitung (Situng) bukan lagi puluhan, namun sudah lebih seratus. Sebagian dari kesalahan itu sudah diperbaiki.

Dikutip dari pojoksatu.id, Komisioner KPU, Viryan Aziz mengakui sudah terjadi 105 kali kesalahan petugas KPU dalam melakukan entry data.

''Kekeliruan entry ada 105. Laporan masyarakat 26, kemudian monitoring internal 79,'' ujar Viryan di Kantor KPU, Jakarta, Rabu (24/4/2019).

Viryan menambahkan saat ini KPU terus melakukan perbaikan dari salah entry petugas dari formulir C1 ke Situng. Dari 105 kesalahan entry data, sebanyak 64 data telah diperbaiki, sementara 41 lainnya saat sedang dalam perbaikan.

''Makanya KPU bersunggung-sungguh menjaga proses ini tetap berjalan untuk diperbaiki,'' katanya.

Lebih lanjut Viryan menegaskan Situng ‎bukanlah merupakan hasil akhir rekapitulasi suara yang ditetapkan KPU. Karena penghitungan dilakukan secara manual dengan metode berjenjang mulai dari kecamatan, kabupaten, provinsi sampai tingkat nasional.

''Situng ini bukan hasil yang ditetapkan oleh KPU, situng sebagai bentuk transparansi dan keterbukaan KPU,'' pungkasnya. ***

Editor:hasan b
Sumber:pojoksatu.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/