Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
Internasional
3 jam yang lalu
BPJPH Rilis Indonesia Global Halal Fashion, Targetkan Kejayaan di Pasar Dunia
2
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Langsung Pantau Persiapan, Menpora Dito Ingin Berikan Kado Terbaik buat Presiden Jokowi dari Olimpiade 2024 Paris
3
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
2 jam yang lalu
Okto Sebut Sudah 9 Atlet Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
4
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
Umum
2 jam yang lalu
Cinta Laura Tetap Produktif di Bulan Ramadan
https://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77

Wanita Ini Kehilangan Sebelah Kakinya Gara-gara Mencukur Bulu

Wanita Ini Kehilangan Sebelah Kakinya Gara-gara Mencukur Bulu
Tanya Czernozukow. (fact.pt)
Senin, 23 Juli 2018 08:07 WIB
JAKARTA - Pengalaman Tanya Czernozukow ini perlu menjadi pelajaran bagi mereka yang suka mencukur bulu pada tubuhnya. Tanya harus kehilangan kaki kanannya gara-gara mencukur bulu kaki.

Dikutip dari liputan6.com, Tanya mencukur bulu kaki menggunakan pisau cukur yang memakai silet di dalamnya. Karena tidak hati-hati, pisau cukur tersebut melukai kakinya.

Wanita itu kemudian menggunakan tisu untuk menghentikan darah yang keluar dari lukanya tersebut. Malang, bukannya mengering dan sembuh, luka tersebut malah berubah warna menjadi hijau dan kehitaman. Itu terjadi dari lutut hingga pergelangan kakinya.

Perempuan asal Breston itu mengalami sakit yang luar biasa. Meski telah diminta oleh sang ibu untuk segera ke dokter, namun ia menolak. Infeksi tersebut makin parah hingga 6 bulan kemudian dan luka di kakinya makin membesar.

Selama jangka waktu tersebut, Tanya sebenarnya telah berusaha mencoba pengobatan lainnya selain ke dokter. Ia mencoba berbagai obat, krim, hingga terapi belatung untuk menghilangkan infeksi tersebut

''Bioterapi itu dilakukan dengan menempelkan belatung di kaki. Selama 24 jam, aku menjerit kesakitan,'' ungkapnya seperti dilansir dari Metro.

Karena tak kunjung memperoleh hasil yang baik, wanita itu akhirnya sepakat untuk mengamputasi kakinya. Menurut dokter, Tanya didiagnosa tukak kaki kronis yang berkembang menjadi gangren.

Setelah mengamputasi kakinya, Tanya mengaku dirinya tak lagi merasakan sakit di kakinya. Ia pun siap melanjutkan hidupnya kembali.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77