PUPR Anggarkan Rp127,8 M, Jalan Akses ke Kawasan Wisata Mandeh Ditargetkan Rampung Tahun Ini

PUPR Anggarkan Rp127,8 M, Jalan Akses ke Kawasan Wisata Mandeh Ditargetkan Rampung Tahun Ini
Kawasan wisata Puncak Mandeh. (marimembaca)
Sabtu, 23 Juni 2018 15:07 WIB
JAKARTA - Pembangunan jalan akses dari Bungus, Padang ke Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) Mandeh di Tarusan, Pesisir Selatan, Sumatera Barat sepanjang 41,18 kilometer, ditargetkan rampung akhir tahun 2018.

Dikutip dari okezone.com, untuk menyelesaikan pembangunan jalan tersebut, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) mengalokasikan dana sebesar Rp127,83 miliar.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimuldjono mengatakan, pada tahun 2017, telah diselesaikan pengaspalan jalan ke destinasi tersebut sepanjang 16 km dengan lebar 6 meter .

''Akses jalan yang semakin baik akan menunjang pengembangan kawasan wisata Mandeh yang dikenal dengan pulau-pulaunya yang eksotis dan wisata baharinya,'' ujarnya, melalui keterangan tertulis yang diterima Okezone, Sabtu (23/6/2018).

Untuk mempermudah pengerjaannya, Kementerian PUPR melakukan penandatanganan kontrak dengan penyedia jasa. Ada dua kontrak yang ditandatangani oleh kedua belah pihak tersebut.

Penandatanganan tersebut disaksikan oleh Direktur Jenderal Bina Marga Arie Setiadi Moerwanto, Direktur Pengembangan Jaringan Jalan Rahman Arief, Direktur Jembatan Iwan Zarkasi dan Direktur Jalan Bebas Hambatan, Perkotaan dan Fasilitasi Jalan Daerah Sugiyartanto.

Kontrak pertama yakni Paket Pekerjaan Pembangunan Jalan Akses Wisata Mandeh Lanjutan sepanjang 12,05 Km senilai Rp 59,9 miliar dengan kontraktor PT. Lubuk Minturum Konstruksi Persada. Waktu pelaksanaan pekerjaan 240 hari kalender dengan masa pemeliharaan oleh penyedia jasa selama satu tahun.

Kontrak kedua yakni Paket Pekerjaan Penggantian, Rehabilitasi dan Pemeiliharaan Berkala Jembatan Ruas Jalan Akses Wisata Mandeh untuk 12 jembatan dengan total panjang 245 meter senilai Rp12,7 miliar yang dikerjakan oleh kontraktor PT Pilar Prima Mandiri. Pekerjaan akan diselesaikan dalam waktu 210 hari kalender dan masa pemeliharaan oleh pihak penyedia jasa selama satu tahun.

Direktur Jenderal Bina Marga Kementerian PUPR Arie Setyadi mengatakan, dengan penandatanganan ini maka semua pihak yang terlibat harus kompak dalam menyelesaikan pembangunan tersebut. Sebab jika ditemukan hal-hal yang salah atau tidak sesuai dengan ketentuan maka penyedia jasa akan dikenakan pinalti.

''Penyedia jasa harus bekerja dengan sungguh-sungguh dan menyelesaikan pekerjaan sesuai rencana. Kalau tidak performed, akan dikenakan pinalti (denda). Patut diingat bahwa masyarakat sangat kritis atas pekerjaan yang kita lakukan,'' ucapnya

Sebagai informasi sebelumnya pada bulan 2 Mei 2018 juga telah ditandatangani kontrak Paket Pekerjaan Jalan Akses Wisata Mandeh sepanjang 13,03 Km dengan nilai kontrak Rp 55,18 miliar dengan kontraktor PT. Statika Mitrasarana. Waktu pelaksanaan pekerjaan 240 hari dan waktu pemeliharaan satu tahun.

Kepala Balai Pelaksanaan Jalan Nasional (BPJN) III Sumatera Barat, Syaiful Anwar menjelaskan bahwa jalan akses Wisata Mandeh menghubungkan Teluk Kabung-Sungai Pisang-Sungai Nyalo-Mandeh-Carocok-Tarusan. Pembangunan jalan mendukung destinasi wisata yang dijuluki Raja Empat-nya Sumatera tersebut telah dimulai sejak tahun 2016.

Ditambahkannya, pembangunan jalan akses tersebut akan memanfaatkan jalan eksisting yang masih berkondisi tanah. Hal ini tentunya akan memperlancar pengerjaannya karena tidak memerlukan pembebasan lahan yang biasanya memakan waktu lama.

''Kami harap PPK (Pejabat Pembuat Komitmen) dan Satker (Satuan Kerja) bekerja keras di lapangan, karena waktunya singkat, ditargetkan selesai akhir tahun 2018 namun pekerjaannya cukup banyak,'' ucapnya.***

Editor:hasan b
Sumber:okezone.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/