Inspiratif, Meski Lumpuh dan Bisu, Wanita Ini Sukses Jadi Miliarder

Inspiratif, Meski Lumpuh dan Bisu, Wanita Ini Sukses Jadi Miliarder
Suna Kirac. (holiday)
Minggu, 06 Mei 2018 10:58 WIB
JAKARTA - Keterbatasan dari segi fisik tak selalu menjadi halangan untuk meraih keberhasilan, bila punya tekad kuat untuk terus bekerja keras. Suna Kirac telah membuktikannya.

Dikutip dari merdeka.com, Suna Kirac yang didiagnosa menderita penyakit saraf progresif, Amyotrophic lateral sclerosis (ALS) pada 2000, sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder di dunia tujuh tahun kemudian.

Dilansir laman Wealth-X, sejak tahun 2000, Kirac hanya dapat berkomunikasi menggunakan matanya saja. Itu lantaran penyakitnya terbilang sangat serius dan menyebabkan kelemahan otot. Lebih parah lagi, ALS dapat memicu kecacatan hingga akhirnya kematian.

Suna Kirac lahir di Ankara, Turki pada 1941. Ketertarikannya akan dunia bisnis, diturunkan dari sang ayah, Vehbi Koc. Ayahnya merupakan pendiri Koc Holding, salah satu perusahaan besar di Turki yang bergerak di bidang energi, otomotif, makanan, dan keuangan.

Sebagai anak bungsu dari pengusaha kaya dan ternama, Kirac tidak tumbuh sebagai anak manja yang hanya mengandalkan harta orangtua. Sejak kecil, Kirac terkenal senang menantang dirinya sendiri untuk menjadi sosok yang produktif.

Tak seperti kebanyakan anak orang kaya lain, dia kerap tidak menggunakan fasilitas yang diberikan orangtuanya. Masuk ke dunia perkuliahan, Kirac memilih fokus mempelajari perbankan dan keuangan.

Kirac memulai kehidupan kariernya dengan bekerja sebagai asisten di Vehbi Koc pada 1960. Lima tahun kemudian, ia mendapatkan promisi menjadi sekretaris di perusahaannya.

Pada 1980, Kirac lantas ditunjuk menjadi wakil presiden direktur oleh dewan direksi perusahaan. Sejak saat itu, dia lantas menjabat berbagai posisi di dewan direksi di beberapa anak usaha Koc Holding, baik sebagai presiden atau dewan.

Berkecimpung di dunia bisnis, Kirac tak melupakan dunia pendidikan. Secara pribadi, dia mendanai konstruksi Suna Kirac Hall di Roberct College. Dia juga turut mendirikan yayasan Koc Ozel dan Koc University.

Banyaknya energi dan komitmen yang dicurahkan Kirac dalam menjalani kariernya di dunia bisnis ternyata harus terganjal berita buruk. Dirinya didiagnosa menderita ALS yang melumpuhkan hampir semua otot tubuhnya.

Sejak saat itu, Kirac hanya dapat berkomunikasi menggunakan mata.

Bukan Kirac namanya jika ia menyerah begitu saja. Meski hanya bisa menyampaikan maksudnya lewat mata, Kirac terus bertahan untuk tetap produktif. Dirinya masih melanjutkan tugas dari seluruh jabatan yang telah ia emban selama ini.

Tak heran, pada 2007, dia sukses mencatatkan namanya sebagai salah satu miliarder terkaya di dunia dengan total harta sebesar USD 1,2 miliar. Kini dengan harta senilai USD 2 miliar, Kirac menjadi orang terkaya ke-8 di Turki.

Dengan suaminya, dia juga mendirikan Pera Museum yang memamerkan berbagai jenis lukisan oriental dan sejumlah benda antik lain.

Daya juang Kirac memang patut diacungi jempol. Meski hanya bisa berkomunikasi lewat mata, Kirac terus berusaha keras mengedepankan keinginannya untuk mendulang sukses di dunia bisnis. Sakitnya jelas tak jadi penghalang.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/