BTN Luncurkan Kredit Pendidikan S1-S3, Begini Cara Mendapatkannya

BTN Luncurkan Kredit Pendidikan S1-S3, Begini Cara Mendapatkannya
(int)
Selasa, 10 April 2018 17:48 WIB
JAKARTA - Bagi Anda yang ingin menyelesaikan pendidikan program S1, S2 dan S3, namun kesulitan membiayainya, PT Bank Tabungan Negara (BTN) memberikan jalan keluarnya.

Dikutip dari merdeka.com, bank plat merah tersebut meluncurkan kredit pendidikan (student loan) Rp500 miliar untuk kredit pendidikan tahun ini. Tahap pertama akan disalurkan Rp100 miliar.

Direktur Utama Bank BTN, Maryono mengatakan kredit pendidikan merupakan pengembangan dari Kredit Tanpa Agunan (KTA) di mana yang mengajukan kredit bisa mendapat total pinjaman maksimal Rp200 juta.

''Bukan semuanya kita kasih 200 juta, itu maksimal ya, tergantung cash flownya dia,'' kata Maryono saat ditemui di Gedung Kementerian Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi, Jakarta, Selasa (10/4).

Mahasiswa S1, S2 hingga S3 bisa mengajukan kredit pendidikan dengan syarat harus sudah memiliki pendapatan baik tetap maupun tidak tetap. Khusus untuk mahasiswa S1, kredit pendidikan bisa diajukan dengan menggunakan nama orang tua jika mahasiswa tersebut belum mempunyai pendapatan.

''Kredit pendidikan ini bisa atas nama orang tua, bisa atas nama mahasiswa. Kalau mahasiswa adalah yang sudah punya pendapatan, kan bisa saja mahasiswa saya dulu kuliah juga dapat pendapatan kok, pendapatan tidak harus tetap,'' ujarnya.

Kredit pendidikan memiliki jangka waktu pengembalian selama 5 tahun dengan bunga sebesar 6,5 persen per tahun.

Jika pembayaran kredit macet maka ijazah yang bersangkutan akan ditahan. Oleh sebab itu BTN hanya memberikan kredit pendidikan bagi mahasiswa perguruan tinggi yang telah menjalin kerjasama.

''Kan dia punya ijazah makanya kita kerjasama dengan rektornya. Kalau dia debitur, dia kan punya agunan KPR yang ada di kita,'' ujarnya.

Oleh karena itu, Maryono mengaku kecil kemungkinan kredit pendidikan akan mengalami kemacetan.

''Itu sangat kecil lah ya kan ada satu itu kan ada kebijakan kebijakan kita sebetulnya BTN lebih mudah ya kan, apalagi kalau dia debitur KPR itu dia kan ada agunan daripada rumah, kita kaitkan kesana.''

Saat ini, kredit pendidikan baru berlaku untuk mahasiswa perguruan tinggi negeri. Ke depannya, mahasiswa perguruan tinggi swasta juga bisa menikmati kredit tersebut.

Bahkan, kredit pendidikan juga akan dirancang bisa dinikmati oleh siswa sekolah mulai dari tingkat dasar hingga tingkat atas.

''Ini akan kita kembangkan juga untuk anak-anak sekolah, anak SD, SMP, SMA tapi yang swasta. kalau yang pemerintah (sekolah negeri) kan gak bayar.''

Kredit pendidikan racikan Bank BTN tersebut dapat dinikmati debitur existing Bank BTN. Debitur existing yang dimaksud yakni nasabah Kredit Pemilikan Rumah (KPR)/Kredit Pemilikan Apartemen (KPA) baik subsidi maupun non-subsidi hingga Kredit Agunan Rumah (KAR).

Debitur existing dengan penghasilan tetap maupun tidak tetap dapat mengakses pinjaman tersebut.

Melalui Kredit Pendidikan dengan fasilitas KAR BTN Top Up, debitur existing bisa menggunakan dana pinjaman untuk memenuhi kebutuhan biaya pendidikan di antaranya biaya masuk sekolah atau kuliah, biaya sumbangan pembinaan pendidikan (SPP), daftar ulang, dan kebutuhan penunjang pendidikan lainnya.***

Editor:hasan b
Sumber:merdeka.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/