Luar Biasa, Tukang Becak Berusia 82 Tahun Ini Sudah Dirikan 9 Sekolah

Luar Biasa, Tukang Becak Berusia 82 Tahun Ini Sudah Dirikan 9 Sekolah
Ahmed Ali dan becaknya. (dream)
Rabu, 28 Maret 2018 16:26 WIB
NEW DELHI - Kerja keras Ahmed Ali yang dilandasi niat baik dan keikhlasan telah membuahkan hasil yang luar biasa. Pria tua yang bekerja sebagai penarik becak ini telah membangun sembilan sekolah di desa Madhurband, Patharkandi, Distrik Karimghanj, Negara Bagian Assam, India.

Dikutip dari dream.co.id, kisah inspiratif dari pria yang kini berusia 82 tahun itu, disiarkan radio 42nd 'Mann Ki Baat' yang dipandu langsung oleh Perdana Menteri India, Narendra Modi. Sang Perdana Menteri memuji langkah Ali yang telah berjasa besar pada masyarakat di sekitar tempat tinggalnya, dekat perbatasan dengan Bangladesh.

Modi menyebut kerja keras Ali merupakan lambang tekad yang dimiliki rakyat India.

''Saat saya harus membaca surat Anda tentang bagaimana seorang pengayuh becak dari Karimghanj di Assam, Ahmed Ali, telah membangun sembilan sekolah bagi anak-anak kurang mampu, ini sekilas memberikan pandangan kepada saya tentang tekad dari negara ini,'' ujar Modi, dikutip dari India Times, dikutip pada Rabu, 28 Maret 2018.

Ali sempat mendengarkan siaran tersebut bersama istri, ketiga anaknya, dan para kerabatnya. Wajahnya sempat terbelalak ketika namanya disebut.

''Saya memulai pekerjaan saya dengan berharap kepada Allah SWT dan meraih keberhasilan berkat dorongan penduduk setempat,'' ucap Ali, yang punya pengalaman putus sekolah.

Ali kemudian bercerita pada 1978, dia menjual sebidang tanangnya dan mengumpulkan sedikit uang dari tetangga desanya untuk mendirikan sekolah dasar.

Selama 40 tahun, Ali terus menjalankan langkah tersebut, hingga berdiri sembilan sekolah, tiga sekolah dasar, lima sekolah menengah pertama dan satu sekolah menengah atas.

Ali memiliki tanah seluas 36 bigha, setara 48.240 meter persegi. dari luas tersebut, sebanyak 32 bigha tanahnya, setara 42.880 meter persegi telah dia gunakan untuk mendirikan sekolah. Ukuran tanah 1 bigha di Assam setara dengan 1.340 meter persegi.

Berenacana Bangun Perguruan Tinggi

Dari sembilan sekolah yang dia dirikan, hanya satu sekolah yang menggunakan nama Ali. Itupun karena desakan dari warga desa.

''Saya punya mimpi bisa membangun setidaknya 10 sekolah di lingkungan saya. Saya sekarang ingin membangun perguruan tinggi sesegera mungkin agar para pelajar dari keluarga miskin tidak berhenti menempuh pendidikan usai lulus dari kelas 10,'' ucap Ali.

Ali mengaku punya pengalaman pahit putus sekolah karena miskin. Pengalaman itu sangat menyakitkan baginya.

''Saya tidak ingin melihat anak putus sekolah dari keluarga miskin lagi. Ini merupakan dosa siapa saja jika membiarkan ada anak yang tidak dididik. Saya merasa bahagia bisa melihat anak laki-laki dan perempuan di desa bisa sekolah,'' kata dia.***

Editor:hasan b
Sumber:dream.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/