Wanita Berkelamin Ganda Melahirkan Lewat Caesar di Tegal, Suami Sempat Khawatir

Wanita Berkelamin Ganda Melahirkan Lewat Caesar di Tegal, Suami Sempat Khawatir
Santi (25), perempuan berkelamin ganda, usai operasi caesar. (liputan6.com)
Jum'at, 03 November 2017 18:49 WIB
TEGAL - Santi (25), perempuan berkelamin ganda, warga Desa Sokasari, Kecamatan Bumijawa, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, melahirkan anak pertamanya melalui operasi caesar. Bayi yang dilahirkan Santi berjenis kelamin laki-laki dengan kondisi sehat dan normal.

Tarsono (35), suami Santi, mengaku sangat bersyukur atas kelahiran anak pertamanya itu. Sebelumnya, ia sempat khawatir dengan kondisi istrinya jelang operasi caesar oleh tim medis RS dr Soesilo Slawi pada Senin malam, 30 Oktober 2017, sekitar pukul 23.00 WIB.

''Tapi sekarang ini, saya sudah lega. Anak saya sudah lahir dengan kondisi sehat dan normal. Bobotnya juga ideal 3 kg dan bayinya aktif,'' ucapnya, Jumat (3/11/2017).

Setelah menginap selama empat malam, Santi dan bayinya kini sudah diperbolehkan pulang. Tarsono mengatakan tak ada keluhan yang disampaikan istrinya seusai persalinan itu.

''Alhamdullilah sudah diizinkan pulang, semuanya sudah sehat,'' kata dia.

Sebelum pulang, lanjut dia, tim medis RS dr Soeselo Slawi juga sempat mewanti-wantinya terkait kondisi sang istri. ''Dokter bilang,kalau ada keluhan apapun yang dialami istri saya, bisa langsung disampaikan. Untuk jadwal kontrolnya pekan depan,'' ujarnya.

Untuk sang buah hati, Tarsono dan Santi belum memberikan nama. Namun, ia mengaku sudah mempersiapkan calon nama untuk putra pertamanya itu.

''Tradisi di sini, nanti tiga hari ke depan, setelah di rumah, baru diberikan nama,'' katanya.

Sementara itu, Sekretaris Desa Sokasari, Ulumudin yang selama ini mendampingi Santi dan empat sepupunya yang memiliki kelamin ganda mengaku sudah berupaya maksimal membantu warganya itu. Salah satunya termasuk membenarkan kesalahan nama di kartu BPJS milik Santi.

''Selama ini dia (Santi) merupakan pasien BPJS Kesehatan PBI yang dari pemerintah untuk warga kategori miskin,'' jelasnya.

Meski terlihat perkara kecil, hal itu bisa membantu Santi dan buah hati pulang ke rumah tanpa mengeluarkan biaya selama menjalani persalinan di Rumah sakit. Sementara, beberapa dermawan membantu keluarga Santi untuk akomodasi selama di rumah sakit.

''Memang mereka ini keluarga kurang mampu. Santi hanya di rumah sebagai ibu rumah tangga dan suaminya serabutan tak memiliki pekerjaan tetap,'' kata Ulumudin.***

Editor:hasan b
Sumber:liputan6.com
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://green.radenintan.ac.id/max/https://bkpsdm.tanahlautkab.go.id/galaxy/https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/