Terpopuler 24 Jam Terakhir
1
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
Olahraga
22 jam yang lalu
Bernard van Aert Resmi Lolos ke Olimpiade 2024 Paris
2
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
Olahraga
21 jam yang lalu
PERBASI Panggil 14 Pemain untuk Ikut TC Tahap Kedua Timnas Basket U-18 Putri di Bali
3
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
Olahraga
11 jam yang lalu
PT Pertamina Siap Dukung PB Percasi Lahirkan Pecatur Andal
4
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
Olahraga
10 jam yang lalu
Susanto Megaranto Kalah, IM Gilbert Elroy Tarigan Bermain Remis
https://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/

Pakar dari ITB Sebut Reklamasi Akan Tenggelamkan Jakarta, Begini Penjelasannya

Pakar dari ITB Sebut Reklamasi Akan Tenggelamkan Jakarta, Begini Penjelasannya
Foto udara proyek reklamasi Teluk Jakarta. (republika.co.id)
Jum'at, 03 November 2017 07:38 WIB
JAKARTA - Reklamasi Teluk Jakarta harus dihentikan, sebab penimbunan laut tersebut diyakini akan menenggelamkan Jakarta.

Demikian ditegaskan pakar Ilmu Kelautan Institut Teknologi Bandung (ITB) Muslim Muin. Diingatkan Muslim, alasan reklamasi untuk pembangunan Giant Sea Wall atau tembok besar pencegah banjir pasang laut tidak bisa dikatakan benar seratus persen.

''Jadi ancaman dari laut tidak ada, ancaman (banjir) yang ada dari darat,'' ujarnya di Komplek Parlemen Senayan, Kamis (2/11), seperti dikutip dari republika.co.id.

Muslim juga menegaskan, pembangunan pulau-pulau reklamasi justru akan memperparah banjir yang sering terjadi di Jakarta.

Pembuatan pulau-pulau reklamasi akan menutup akses keluar banjir dari hulu ke hilir sungai-sungai di Jakarta untuk melepas air ke laut lepas.

Maka dari itu, Muslim menilai adalah sebuah keanehan jika dikatakan pulau reklamasi merupakan solusi mencegah banjir di Jakara.

''Jadi reklamasi ini tidak melindungi Jakarta, tapi meneggelamkan Jakarta,'' jelasnya.

Oleh karena itu, Muslim mengatakan setuju agar reklamasi segera dihentikan, dan pulau-pulau yang sudah terbentuk agar dikelola oleh Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta.

''Yang sudah terbangun, kita kaji, kita modelkan. Kalau saya (menilai), yang rugi itu nelayan, mengambil nafkah nelayan. Saya ingin reklamasi ini ditempati oleh nelayan, utamanya begitu, bisa nanti dicampur dengan wisata, bukan Ruko begitu,'' katanya.***

Editor:hasan b
Sumber:republika.co.id
Kategori:Ragam
wwwwwwhttps://143.198.234.52/sonic77https://159.223.193.153/https://64.23.207.118/http://152.42.220.57/